Sabtu, Februari 07, 2009

Bende Seguguk OKI


Majelis Taklim Awal Terusan Masuk TV

Sirah Pulau Padang, Agung Post
Walaupun baru berjalan delapan bulan Majelis Taklim Kecamatan Sp Padang OKI, telah berhasil menembus kegiatan, hikmah fajar Mama & A'A' yang disiarkan televisi swasta Indosiar setiap pagi hari. Seharusnya personil yang berangkat sebanyak 60 orang, tapi karena kekurangan dana maka hanya dibernakatkan 32 orang saja, tutur Rosdiana Ketua Majelis Taklim desa Awal Terusan Kecamatan SP Padang pada "Agung Post" saat melapor ke Pemda OKI menjelang keberangkatan rombongannya ke Provinsi.
Keberangkat yang bersemangat dan sedikit kecewa karena jumlah personil yang berangkat teranulir biaya itu, juga disaksikan Nursulah S Sos Bagian Kesra Pemda OKI. Semua kegiatan ini atas binaan Hy Muhiriah Herry SPd yang disponsori susu LDL, terang Rosdiana penuh semangat.
Camat Sp Padang, Herry Susanto S Sos menghimbau, kepada seluruh majelis taklim yang di berangkatkan dapat menjaga kedisiplinan kekom-pakan dan sekaligus dapat menyerap pengalamanan dalam kegiatan tersebut. Mudahan-mudahan dalam events yang lain semua anggota Majelis Taklim dapat berangkat secara keseluruhan, terangnya mena-sehati.
Kepala Desa Awal Terusan, Alamsyah dilokasi pem-berangkatan pada "Agung Post" mengatakatan, sangat berterima kasih atas kemajuan yang dicapai kelompok pengajian ke ajang nasional seperti itu. Mudah-mudahan Majelis Taklim Awal Terusan ini menjadi contoh bagi yang lainnya, harap Kades. (kdm)

Bende Seguguk OKI



Pelayanan Gratis dan Kesejahteraan

Tenaga Medis Belum Berimbang

Kayuagung, Agung Post
Pada hakikatnya semua orang tidak pernah menghendaki untuk menderita suatu penyakit, tetapi karena hal itu merupakan kodrat yang telah ditentukan oleh Yang Maha Kuasa sejak dizaman azali dan ketetapannya berlaku kepada siapapun. Tuhan Maha Kuasa menetukan suatu penyakit, DIA pula Kuasa untuk menyembuhkannya.
RSUD Kayuagung sejalan dengan program berobat gratis Pemerintah Propinsi Sumsel sejak tanggal 22 Januari 2009 telah turut melaksanakan pelayanan berobat gratis.
Direktur RSUD Kayuagung melalui Kabag Tu RSUD, Salmawati Bsc saat ditemui "Agung Post" menjelaskan, RSUD Kayuagung dalam pelayanan berobat gratis sama sekali tidak mengalami kendala yang berarti, bahkan sebelum program Pemda Propinsi dicanangkan RSUD Kayuagung telah lebih dahulu melaksanakan uji cobanya sejak tanggal 19 Januari 2009, ujarnya.
Lagi lanjut Salmawati Bsc, sejak pelaksanaan berobat gratis hingga saat ini pasien yang berobat telah mengalami peningkatan, sebelumnya rata-rata 100 pasien perhari, kini meningkat menjadi rata-rata 150 pasien perhari.
Pegawai RSUD Kayuagung berjumlah 385 orang siap menangani pelayanan berobat gratis ini, jumlah tersebut meliputi 4 orang tenaga dokter spesialis, 7 orang dokter umum, 185 orang tenaga perawat dan sisanya para tenaga sanitasi serta administrasi.
Saat ditanya penyakit apa saja dan apakah ada penyakit musiman yang diderita pasien sehingga pasien meningkat, Salmawati Bsc mengatakan, tidak ada, kebanyakan pasien yang berobat karena penyakit yang telah menahun selama ini mereka tidak berobat karena tidak ada biaya, seperti penyakit batuk kering (TBC)
Ketika "Agung Post" menyinggung tentang pelayanan berobat gratis yang menjadikan hilangnya pemasukan seperti selama ini, baik melalui biaya pendaftaran dan lainnya, Salmawati Bsc hanya tersenyum, dan berucap itu sudah resiko dari sebuah profesi atau tugas sebagai tenaga medis, ujarnya, namun kita yakin Pemerintah lebih bijak mengaturnya.
Pemerintah dalam hal ini menurutnya adalah, Pemda Propinsi Sumsel dan Pemda OKI tahu bahwa kita sebagai tenaga medis juga adalah manusia biasa, yang membedakan saat itu adalah profesi.
Ketika ditanya idealnya tenaga medis di RSUD Kayuagung ini, Salmawati Bsc mengatakan idealnya 500 orang, artinya masih ada kekurangan yang harus segera dipenuhi. Dengan jumlah tenaga medis yang ada sekarang ini diperidiksi setiap 3 orang tenaga medis akan melayani 45 orang pasien.
Adapun persyaratan pelayanan berobat gratis di RSUD Kayuagung cukup dengan menunjukkan KTP atau KK atau Surat keterangan dari Lurah atau Kades.
Mengakhiri pertemuannya, Kabag TU RSUD Kayuagung Salmawati Bsc mengharapkan, kepada pasien dan keluarga pasien yang berobat agar tertib mengikuti aturan pelayanan yang ada, karena jika tidak maka akan membingungkan dalam pelayanan sehingga merasa tidak terlayani dengan baik, tuturnya.
Salah seorang tenaga medis yang sempat dijumpai "Agung Post" namun meminta namanya untuk tidak diekpos mengatakan, sejak pelayanan berobat gratis dilaksanakan di RSUD Kayuagung ini sudah ada beberapa tenaga medis yang mengalami keletihan bahkan sudah ada yang sakit. Pada sisi lain mengeluhkan terlambatnya pemberian insentif sehingga akan berdampak menurunnya kualitas pelayanan, ujarnya. Mereka berharap pada sisi ini juga pemerintah tetap memperhatikan kesejahteraan para medis agar pelayanan kepada pasien tetap optimal.(gus)

Bende Seguguk OKI


Pilkades Bungin Tinggi Aman dan Tertib

SP Padang, Agung Post
Setelah melalui pertarungan demokrasi pilkades Bungin Tinggi, Calon Kades Sunardi yang juga mantan kades lama berhasil mengumpulkan 554 suara menyisihkan lawan politiknya Saleha yang harus puas dengan perolehan suara 483 suara, dalam pemilihan tersebut terdapat 7 suara yang dinyatakan belangko.
Camat SP Padang, Herru Susanto SSos menyatakan, pemilihan ini merupakan proses penentu untuk menduduki jabatan kepala desa, maka bagi yang menang jangan lupa bahwa tugas kedepan sangat berat dan penuh dengan tantangan maka itu harus jangan mengnggap remeh setiap permasalahan. Demikian sebaliknya bagi yang belum ada kesempatan karena perolehan suaranya lebih sedikit dari yang menang. Maka harus legowo dan berjiwa besar untuk bersama-sama menatap pembangunan lima tahun kedepan, jadikan keunggyulan lawan politik ini pembelajaran untuk maju kembali dipilkades periode kedepan.
Menurut Ketua Panitia Pilkades Herizal kepada "Agung Post" keseluruh suara terdaptar 1115 adapun yang hadir sebanyak 1044 suara sedangkan yang tidak hadir 71 suara.
Kades terpilih, Sunardi ketika ditemui di kediamannya mengucapkan, terima kasih kepada masyarakat yang telah mempercayainya sebagai pemimpin desanya untuk lima tahun kedepan. Saya akan berusaha menjaga amanah ini guna meningkatkan berbagai program pembangunan di desaa ini, tuturnya. (kdm)

Bende Seguguk OKI


Pemdes dan BPD Lingkis Bangun Gelora

Lingkis, Agung Post
Dalam upaya memenuhi fasilitas untuk kepentingan masyarakat desa Lingkis Kecamatan Jejawi, saat ini pemerintah desa sedang melaksnakan pembangunan Balai Serba Guna Desa berukuran 16 meter X 10 meter terletak diatas tanah ukuran 20 meter X 34 meter yang diperkirakan akan menelan dana sebasar Rp40 juta. Demikian keterangan Kades Lingkis, Iwan Setiawan SE pada "Agung Post" dikediamannya, belum lama ini.
Dan lanjutnya, status tanah tempat berdirinya balai serba guna desa ini adalah lahan milik desa dari jumlah perkiraan dana sebesar Rp40 juta tersebut, saat ini dana tersedia baru ada Rp30 juta dari hasil retribusi Lelang Lebak Lebung (L3) tahun 2009 dan swadaya masyarakat setempat.
Masih katanya, pembangunan balai serba guna desa ini berdasarkan musyawarah mupakat antara Pemerintah desa dan BPD serta masyarakat desa Lingkis. Upah termasuk makan dan minum 4 orang pekerjanya sekarang ini dijamin dari biaya kades pribadi, dan inilah sebagai sumbangsih menjadi pemerintah desa, terang Iwan Setiawan SE. Sedangkan lahan yang masih ada dan kosong sekarang ini rencananya akan dibangun gedung olah raga berukuran 10 meter X 25 meter. Bila gedung olah raga (Gelora) ini nantinya sudah selesai, kita berharap desa ini bisa mencetak bibit-bibit olah raga sebagai aset daerah, harap Iwan Setiawan SE. Dan harapnya diakhir pertemuannya kala itu, mengingat dana pembangunan gedung ini masih belum mencukupi maka kita berharap pada Pemda OKI dapat membantu pendanaan untuk kelangsungan pembangunan aset desa ini.(kdm)

Caram Seguguk OI

Diknas OI TA 2009/2010 Terapkan Wajib Belajar MD

Inderalaya, Agung Post
Dalam upaya memperkokoh benteng moral tunas bangsa dan peningkatan mutu serta kualitas pendidikan, maka Kabupaten Ogan Ilir berkoordinasi dengan Diknas OI terhitung mulai tahun ajaran 2009/2010, terapkan wajib belajar Madrasah Diniyah (MD) diluar jam formal bagi seluruh Sekolah Dasar (SD) tersebar di OI.
Ketika pembukaan Seleksi Tilawatil Qur'an (STQ) di Kecamatan Payaraman belum lama ini Bupati OI, Ir H Mawardi Yahya menjelaskan, betapa pentingnya Madrasah Diniyah atau pendidikan menjurus kearah agama, dalam pembinaan moral tunas bangsa. Maka itu pembekalan ditanamkan sejak dini pada anak bangsa, tuturnya.
Sementara Ketua DPD BKPRM OI, Sudiati mengatakan, kabupaten OI telah membentuk sebuah Tim Formatur Pelaksana Madrasah Diniyah tersebut, dengan melibatkan pihak-pihak terkait termasuk diantaranya BKPRMI OI.
"Hal ini menunjukan keseriusan Pemkab OI, dalam memperkokoh benteng moral generasinya serta dalam mewujudkan Kab OI Kota Santri," ujarnya. Ketika di singgung berkaitan dengan gejolak yang akan terjadi jika Madrasah Diniyah diwajibkan, akan memangkas santri TK/TPA. Mendengar itu Sudiati menjelaskan,santri TK/TPA merupakan anak-anak berusia antara 6-12 tahun atau siswa SD mulai kelas 1-6, namun dengan adanya Madrasaah Diniyah, hal tersebut bukanlah menjadi kendala, dalam arti kata TK/TPA dan Madrasah Diniyah akan berjalan berdampingan dengan pengaturan jadwal sedemikian rupa, hingga menjadikan keduanya sebagai benteng moral berlapis ganda di Kab OI ini.
Untuk tenaga pengajar di samping guru di SD yang bersangkutan juga direkrut dari tokoh agama dan para asatidz BKPRMI OI, tambah Sudiati. Untuk honor tenaga pengajar Madrasah Diniyah, insya Allah di angggarkan oleh Pemkab OI sebesar Rp250ribu/bulan per-tenaga pengajar, terangnya.
Berkaitan diwajibkaannya Madrasah Diniyah di seluruh SD tersebar di Kabupatn OI, Kacabdin Lubuk Keliat, M Junaidi AmaPd kepada "Agung Post" di kediamannya mengatakan, pihaknya menyambut baik gebrakan spektakuler Pemkab OI, dan selaku Kacabdin dirinya telah memberitahukan kepada para Kepala Sekolah dalam jajarannya. Bahkan bahkan di SDN Ulak Kembahang Kecamatan Lubukkeliat, telah merealisasikan sekolah madrasah tersebut. Hal ini merupakan bukti antusiasme masyarakat akan gebrakan tersebut, dan yang pasti mengurangi jam bermain anak-anak sepulang sekolah formal, diharapkan akan dapat menghindarkan generasi muda dari dampak negatif pergaulan bebas di samping pengaruh lingkungan sekitar.
Hal senada di ungkapkan Kacabdin Rambangkuang, Gunadi AmaPd, "Aplus terhadap "manuver" Pemkab OI, dalam membina moral tunas bangsa sebagai generasi penerus, khususnya di Kab OI ini, guna segera mewujudan cita-cita OI Kota Santri", jika kegiatan (Diniyah) tersebut tahun ajaran baru telah terealisasi merata di seluruh SD tersebar di Kab OI. Maka kabupaten OI menjadi penggagas dan penerap perdana di provinsi ini, dan manuver ini merupakaan tindakan yang sangat tepat, positif, serta menghindari dari generasi yang hilang jati diri (Lost Generation), Ungkap Gunadi antusias. (and).

Caram Seguguk OI

Herman Kembali Pimpin Desa Ketiau

Ketiau, Agung Post
Perjalanan demokrasi didesa Ketiau Kecamatan Lubuk Keliat melalui pilkades berlangsung aman dan lancar. Persaingan memperebutkan kursi kepala desa diikuti 3 orang calon mereka adalah, Arman, Herman, dan Agus, pertarungan ini dihadiri dan disaksikan oleh Camat serta unsur tripika serta masyarakat setempat.
Anggota BPD desa Ketiau, Seplan Umar kepada "Agung Post" mengatakan, jumlah mata pilih sebanyak 3118 suara. Kontestan dengan nomor urut 2, Herman sebelumnya pernah menjabat kades priode 2004-2009 mendapat 1473 suara dan mengungguli lawan-lawannya dengan perolehan Agus 481 suara sedang Arman harus puas dengan perolehan 378 suara. Perhitungan ini berdasarkan mata pilih yang hadir dan menggunakan hak pilihnya, dan diantara suara yang terdaftar terdapat 796 golput, diperkirakan mereka berasal dari kalangan pelajar dan orang -orang tertentu, tuturnya.
Herman Kades terpilih mengatakan, setelah proses pemilihan ini selesai maka tidak ada istilah pendukung dan bukan pendukung karena semua mata pilih adalah rakyat desa Ketiau yang harus bertanggungjawab untuk melaksanakan dan menjaga pembangunan didesa ini.
Demikian juga terhadap dua calon yang belum berhasil mari kita bersama-sama membangun desa ini untuk kepentingan masyarakat secara keseluruhan, terangnya. (pan)

Caram Seguguk OI

Tanjung Batu Bidar Cup 2009 Sukses

Inderalaya, Agung Post
Kecamatan Tanjung Batu Kembali setelah sukses menggelar Festival Band, kali ini kembali mengadakan lomba bidar yang dikemas dalam "Tanjung Batu Bidar Cup 2009." Acara yang bertempat didesa Tanjung Laut kecamatan Tanjung Batu ini dibuka oleh Asisten III Pemkab Ogan Ilir (OI), Drs H Nachrowi. Dalam sambutannya Nachrowi meng-ungkapkan, Pemkab menyambut baik dan mendukung acara ini serta berharap Kabupaten OI akan terus mengadakan event-event seperti ini serta mendatang dapat menggelar event yang lebih besar lagi dan tidak hanya berkutat sebatas tingkat kecamatan saja.
Ketua panitia Juanda saat ditemui "Agung Post" mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan kebudayaan, meskipun baru diadakan pada tahun ini Juanda berharap pada tahun-tahun mendatang dapat kembali diadakan dengan peserta yang lebih banyak lagi, harapnya.
Kegiatan tersebut berlangsung selama 5 hari (6-10 Maret 2009) diikuti 30 peserta yang mewakili dari kecamatan Tanjung Batu itu sendiri berjalan sukses. Untuk pemenang panitia menyiapkan hadiah yaitu, Juara I uang tunai Rp3 juta, juara II uang tunai Rp 2 juta, juara III uang tunai Rp1 juta serta tidak ketinggalan pula bagi juara harapan panitia memberikan uang tunai sebesar Rp500 ribu. Masyarakat pun menyambut positif kegiatan ini, selain hadiah yang diberikan panitia cukup lumayan, kegiatan ini juga dapat menjalin silaturahni masyarakat antar desa di kecamatan Tanjung Batu ini, ungkap Reza, kami juga berharap tidak hanya bidar yang dilombakan tetapi cabang olahraga lainnya juga. (hen)

Caram Seguguk OI


Masih Banyak Warga Belum Penuhi Syarat Berbotat Gratis

Pemulutan, Agung Post
Peluncuran program berobat gratis yang dicanangkan Gubernur Sumsel, H Alex Nurdin disambut hangat masyarakat. Hal demikian dapat dilihat dari persentase jumlah pasien meningkat dratis saat berobat di puskesmas-puskesmas sekarang ini.
Seperti diungkapkan kepala Puskesmas Pemulutan Induk, Dr Obrin menurutnya, dengan adanya program berobat gratis masyarakat tidak perlu lagi mengeluarkan biaya untuk berobat. Masalah kendala bagi puskesmas dengan adanya program berobat gratis menurut Dr Orbin tidak ada, termasuk persediaan obat-obatan, karena Dinas Kesehatan Ogan Ilir telah memfasilitasinya semua.
Kendalanya sekarang ini ada di masyarakat/pasien itu sendiri seperti tidak memenuhi persyaratan yang telah ditentukan, baik kartu tanda penduduk (KTP) atau kartu keluarga (KK). Karena masih banyak masyarakat tidak memiliki atau berasalan tinggal KTP, KK dan alasan lainnya saat berobat.
Hal senada juga diungkapkan kepala Puskesmas Talang Pangeran Pemulutan Barat, Drg Hj Irma Novianty Mkes adanya program berobat gratis jumlah pasien berobat di Puskesmas Talang Pangeran meningkat hingga mencapai 40% dari sebelumnya.
Kalau soal kendala menurutnya juga sama kebanyakan masyarakat belum memenuhi persyaratan yang telah ditentukan seperti KTP maupun KK saat ingin berobat. Oleh sebab itu ia menghimbau dan berharap kepada masyarakat selain menuntut haknya menerima pelayanan berobat, tapi harus memenuhi tanggung jawabnya seperti melengkapi indentitas yang telah ditentukan agar prosesnya dapat berjalan dengan baik.
Dan tambahnya, selain dari pada itu kendala lain adalah kebanyakan masyarakat setiap kali ada masalah sedikit dengan penyakit yang dideritanya meminta agar segera dirujuk untuk berobat ketempat lain seperti dirawat di Rumah Sakit dan lain sebagainya, terangnya. (har)

Caram Seguguk OI


Akankah Pemilu 2009 Menjadi Momok

DISEBABKAN banyaknya parpol dan caleg yang meramaikan Pemilu legislatif (09/04/09) plus berubahnya peraturan, maka sosialisasi secara langsung, merupakan sebuah solusi dalam menghadapi Pemilu yang telah manghadang di depan mata. Demikian dikatakan anggota Komisioner KPUD OI, Devisi Hukum, Pengawasan dan Penetapan, Annahri, belum lama ini, ketika mensosialisasikan Pemilu.
Masih menurutnya, setelah sosialisasi ini diharapkan dapat meminimalisir kesalahan yang akan terjadi saat pelaksanaan pemilu nanti. Sebagai contoh, di Dapil 4 (Tanjungraja, Sungaipinang, Kandis dan Rantaualai), ada 67ribu lebih mata pilih dan sebanyak 143 calon legislatif dari berbagai parpol yang akan memperebutkan 10 kursi saja atau sekitar 7 persen dari keseluruhan.
Maka dari itu, ketelitian dan keseriusan dari PPK, PPS, Panwaslu, Kades dan instansi pendukung lainnya di harapkan untuk dapat bekerja secara optimal dan maksimal, agar terhindar dari imbas negatif merugikan. Oleh karenanya, pekerjaan/tugas/amanah ini bukanlah hal yang main-main.
Karena keterbatasan waktu di samping itu ada 16 kecamatan sekabupaten OI yang di naungi KPUD OI, maka sosialisasi ini hanya di gelar satu kali di setiap kecamatan.
Dan lanjut Annahri, sesuai dengan UU No. 10 2008, maka sistem terbuka dan calon terpilih merupakan calon terbanyak / terbesar memperoleh suara. Maka dari itu nomor urut caleg bukan jaminan yang menentukan.
Menurutnya pula, ada 4 kendala yang dihadapi masyarakat dalam menghadapi pemilu. Pertama, berubahnya perundang-undangan pemilu disusul keterlambatan UU. Kedua, banyaknya partai 2009 dan caleg. Ketiga, kejenuhan pemilih. Keempat, apatisme pemilih yang diakibatkan perilaku elit terpilih, artinya tidak sesuai dengan janji-janji sebelum terpilih sehingga mengakibatkan krisis keper-cayaan yang difaktori oleh krisis moral dari elit tersebut.
Maka dari itu, Pemilu Legislatif 2009 ini merupakan tanggung jawab anak bangsa dan kepada para perangkat desa untuk membantu mensosialisasikan kepada masyarakatnya yaitu pertama, pemilihan umum sudah dekat(09/04/09). Kedua, jangan jadi golput. Ketiga, pertemuan Ormas. Keempat, contreng satu kali pada gambar partai/No./atau Nama Caleg.
Sementara itu, Korwil Dapil 4, Nurhasan MAg, menambahkan untuk honor KPPS sebesar Rp400ribu, sedangkan anggota PPS Rp350ribu. Hal ini keputusan pasti sementara, sedangkan berita yang dilansir media yang menyebutkan ada kenaikan honor, yaitu KPPS Rp750ribu dan PPS Rp600ribu. Hal tersebut belum di revisi oleh pusat, namun bila dikemudian hari keputusan itu ternyata di revisi atau diestujui, maka kami pun akan menyampaikan hak tersebut kepada yang bersangkutan.
Tambahnya pula, ditilik dari honor yang tidak seberapa itu dibandingkan dengan resiko jeratan hukum-nya, maka di butuhkan kinerja sungguh-sungguh dilandasi ketulusan dan keikhlasan. Sebab bila Pemilu ini "macet" di satu desa saja, maka imbasnya sampai ketingkat Nasional, karena Pemilu tersebut merupakan kepentingan Negara. (and/har)

Sekilah Sumsel

Beberapa Daerah OKI Juga Ada Langganan Banjir
Kabupaten OKI

MASALAH banjir bukan saja melanda ibukota jakarta, akibat pemanasan global bisa saja daerah yang selama ini bebas banjir bisa menjadi langganan banjir. Maka itu kita harus menjaga kelestarian ligkungan.
Dikabupaten OKI bukan saja terdapat beberapa tempat lahan banjir, antara lain kecamatan Sungai Menang, Lempuing Jaya, Kayuagung, Pedamaran dan Sp Padang. Maka itu, kepada warga dikawasan itu harus waspada agar tidak menjadi korban, banjir disebabkan minimnya drainase sehingga air tadah hujan tidak ada pembuangannya.
Mudah-mudahan saja Pemda OKI dan Pmprov dapat membantu mengganggarkan dana untuk pembangunan drainase. Sebab, ini juga bagian dari perhatian pada masyarakat. (ap).

Sekilah Sumsel

Pejabat Pemkot Lubuk Linggau Dirotasi
Lubuk Linggau

DENGAN Alasan penyegaran dan lebih memprpofesionalkan SDM, sekitar pukul 15.00 beberapa hari lalu, 123 pejabat aeselon III dan IV Pemkot Lubuk Linggau dirotasi. Di era orde baru jadwal rotasi alias mutasi atau pelantikan pejabat hampir tidak pernah dilakukan sore hari, tapi inilah reformasi kepala daerah seolah kapan saja bisa memutasikan/ merotasi. Mudahan-mudahan rotasi ini bukan karena ekstremnya kekuasan, tapi demi untuk kepentingan profesionalisme dalam pelayanan dan pengembangan pembangunan. (ap).

Sekilah Sumsel


Warga TSM Kecamatan Muara Telang Minta Sertifikat

Kabupaten Banyuasin

SETELAH puluhan tahun menjadi warga Trans Swakarsa Mandiri (TSM), sekitar 800 an orang yang bermukim di Desa Telang Makmur, Sumber Hidup, dan Telang Jaya, dalam Kecamatan Muara Telang meminta kejelasan sertifikat tanah garapannya. Gugatan ini diwakili oleh sejumlah perangkat dan kepala desa, kecamatan, dan tokoh masyarakat yang mewakili tiga desa tersebut.
Senin lalu, mereka menggelar pertemuan di Balai Desa Sumber Hidup, dan mengundang kalangan DPRD Kabupaten Banyuasin yang diwakili oleh Ketua Komisi I Agus Muhaemin, Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Banyuasin Sanusi dan perwakilan dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Banyuasin Suratmin. Namun permohonan itu belum ada kejelasan walaupuan ada yang mewakili pemerintah, diduga untuk menghindari cercaan warga. Maka itu warga diminta agar mengumpulkan persyarakat kembali, sehingga terhiburlah hati ratusan warga yang menanti hadirnya sertifikat. (ap).

Jumat, Februari 06, 2009

Betandang


Sribandung Cup ke VIII tahun 2009

Sribandung, Agung Post
Turnamen Bola Voli putra/ri Sribandung Cup VIII tahun 2009 merupakan ajang kegiatan tahunan Karang Taruna Desa Sribandung Kecamatan Tanjung Batu OI.
Bertempat di lapangan bola voli Karang Taruna Desa Sribandung, Turnamen Bola Voli putra/ri Cup ke VIII 2009 secara resmi dibuka oleh Sekda OI Drs Daud Hasyim mewakili Bupati OI. Hadir pula pada pembukaan tersebut Ketua DPRD OI, Drs Iklim Cahya, wakil Ketua Arhandi TB SE dan unsur Muspida OI.
Sekda OI, Drs Daud Hasyim dalam kata pembukaannya mengharapkan, agar rasa sportifitas dijunjung tinggi, jadikan turnamen ini sebagai sarana memupuk rasa persatuan dan kesatuan. Sportifitas dan perstuan harus lebih diutamakan agar kita selamat dari perpecahan.
Ketua panitia pelaksana turnamen Sribandung Cup Ke VIII 2009, Mukhtadin kepada "Agung Post" menjelaskan, Turnamen ini diikuti sebanyak 98 club bola voli terdiri dari 55 club bola voli putra dan 43 club bola voli putri utusan dari 7 Kecamatan, yaitu Kecamatan Tanjung Batu, Payaraman, Rambang Kuang, Muara Kuang, Inderalaya Selatan, Rantai Alai dan Lubuk Keliat.
Sumber dana diantaranya diperoleh dari uang pendaftaran masing-masing club peserta sebesar Rp60ribu dan dana bantuan Pemda OI serta donatur lain yang sipatnya tidak menegikat, dan murni kegiatan ini adalah turnamen olah raga sama sekali tidak ada unsur politiknya, ujar Mukhtadin.
Turnamen memperebutkan Tropi bergilir dan tetap serta uang pembinaan club.
Untuk juara I uang pembinaan sebesar Rp2juta. Juara II sebesar Rp1,5juta. Juara III sebesar Rp1juta sedangkan juara harapan diberikan uang pembinaan sebesar Rp500ribu. Pelaksanaan turnamen berlangsung dari tanggal 02 Maret 2009 hingga tanggal 27 Maret 2009, disamping kegiatan turnamen bola voli juga diadakan kegiatan kesenian tradisional daerah, seperti Dulmuluk yang saat ini sudah hampir punah keberadaannya dan sebagai Karang Taruna serta anak bangsa, kita berkewajiban turut melestarikannya, ujar Mukhtadin mengakhiri.(gus)

Betandang

SBY Liburan Dikampung Halamannya

Pacitan, Agung Post
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), minggu malam kemarin, sekitar pukul 20.00 WIB tiba di kampung halamannya, Pacitan. Selain ziarah ke makam ayahnya, Raden Soekotjo, SBY menyempatkan diri mengunjungi pasar Baleharjo dan SMAN 1.
Kunjungan kali ini adalah intern keluarga. Tidak ada agenda khusus, hanya liburan," kata juru bicara kepresidenan Andi Alfian Mallarangeng. Usai melakukan ziarah, Presiden SBY dan Ibu Negara mengunjungi pasar Baleharjo, yang hampir selesai dibangun. Di pasar yang merupakan pengganti pasar lama yang ludes terbakar tahun 2007 lalu, SBY dan rombongan dielu-elukan warga dan ratusan calon penghuni pasar. Di tempat tersebut, Presiden SBY yang juga didampingi Menteri PU, Joko Kirmanto dan Menkominfo, M. Nuh serta Gubernur Jawa Timur Sukarwo, langsung meninjau kios-kios pasar. Bahkan, sekitar 20 menit, Presiden SBY banyak memberikan wejangan pada ratusan ibu-ibu yang bakal menempati pasar baru tersebut. "Kalau kondisinya pasar aman, asri dan teduh pasti membawa berkah," kata Presiden.
Tidak itu saja, Presiden juga meminta semua pihak ikut menjaga dan memelihara pasar yang sudah menghabiskan dana Rp 11,5 milyar dari total anggaran Rp 16 milyar. Sehingga, kasus kebakaran yang menimpa pasar lama tidak terulang lagi. Sebab, kalau sampai pasar terbakar, yang susah bukan hanya pedagang. Tapi, semua pihak yang berkepentingan juga ikut susah. Selain itu, untuk membangunnya kembali, butuh anggaran yang tidak sedikit.
Hal senada diungkapkan Ibu Ani Yudhoyono. Ibu Negara merasa bangga menjadi orang Pacitan. Saat ini, dalan setiap kesempatan, banyak orang yang mengaku berasal dari Pacitan. Ibu Ani juga memberi apresiasi yang tinggi kepada para pedagang yang kebanyakan kaum perempuan. Dengan populasi mencapai 50 persen, kaum perempuan punya peran signifikan dalam menggerakkan roda perekonomian.
Selesai meninjau pasar, Presiden SBY langsung mengunjungi SMAN I Pacitan. Di sana, SBY menyempatkan melihat ruang kelasnya dulu, yang kini menjadi kelas 12 IPS 2. Di halaman sekolah, SBY juga sempat menyampaikan wejangan pada pelajar yang kebetulan mengikuti pelajaran ekstra jusrnalistik, pramuka, PMR dan pecinta alam. SBY berpesan, agar para siswa belajar sungguh-sungguh hingga menjadi manusia unggul. Diantaranya, memiliki akhlak dan budi pekerti yang baik, kecerdasan, jasmani yang sehat dan rukun.
Bangsa Indonesia butuh SDM unggul, yakni, manusia yang tidak saja cerdas atau intelektual. Tetapi, juga mentalitas, tandas SBY.
Dalam kesempatan tersebut Presiden juga memberikan bantuan dana untuk koperasi pedagang sebesar Rp 100 juta, dan Rp 50 juta untuk penghijauan kawasan pasar. Selain itu, presiden juga memberikan bantuan Rp 50 juta untuk membeli peralatan outbound untuk SMAN 1. (net/kbi/hap/ap)

Betandang

Lahan Pertanian OKU Timur Menggiurkan Petani

SEBAGAI salah satu lumbung beras Sumatera Selatan (Sumsel), untuk mempertahankan bahkan dalam upaya pengembangan produktifas beras pengelolaan para petani. Maka wajarlah Bupati OKU Timur, H Herman Deru, selalu menggebu-gebu memotifasi para petani dengan berbagai upaya dan memperkenalkan daerah yang dipimpinnya kejajang nasional/internasional. Melalui kunjungan para jurnalist dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN) ke-63 tahun 2009, yang berlangsung tanggal 14-15-16 Maret 2009.
Salah satu andalan dalam pengembangan produktifitas beras dan hasil pertanian lainnya yaitu Bendungan Perjaya dengan jaringan irigasinya yang memadai. Pasca pemekaran Kabupaten OKU Timur potensial dalam hal produksi dan luas areal tanaman bahan makanan para petani mengan-dalkan jaringan irigasi tersebut, disamping itu ada juga usaha pertanian perladangan dan sawah tadah hujan.
Pada sektor primer pertanian dan perkebunan OKU Timur memiliki
perkembangan jumlah produksi pertanian yang terus meningkat seperti, tahun 2005 luas lahan panen mencapai 104.905 ha, naik menjadi 105.972 ha dengan jumlah gabah produksi pada tahun 2006 mencapai 617.943 ton gabah kering panen (GKP). Artinya per hektar lahan padi memproduksi 5.91 ton. Produksi padi mengalami kenaikan jumlah produksi sebesar 1.01 % dari tahun 2005. 19.36 % dari 391.732 ton total produksi beras dikonsumsi oleh penduduk OKU TIMUR sedangkan 80.64 % menjadi komoditas pangan nasional. Kecamatan penghasil padi terbesar di kabupaten ini adalah Kecamatan Buay Madang Timur, Kecamatan Semendawai Suku III dan Kecamatan Buay Madang. Pada tahun 2006 tingkat produksi padi sawah di Kabupaten OKU Timur mencapai 617.943,46 ton gabah kering panen (GKP), dengan luas panen padi sawah tahun 2006 sekitar 104.634 Ha. Dari produksi tersebut sebanyak 98.288,3 ton atau sebesar 15,91 persennya adalah hasil produksi dari Kecamatan Buay Madang Timur.
Luas lahan pertanian jagung di Kabupaten OKU Timur pada tahun 2006 mencapai 1.483 ha dengan jumlah produksi 7.149 ton. Pada umumnya hasil produksi jagung ini bukan untuk konsumsi dalam kabupaten tetapi untuk memenuhi industri yang ada di luar Kabupaten OKU TIMUR. Luas lahan pertanian ketela pohon tahun 2006 sebesar 3.691 ha dengan jumlah produksi 28.426 ton. Sementara itu, jumlah luas panen tanaman kacang mencapai 3.746 ha dengan jumlah produksi rata-rata per hektar mencapai 1.36 ton/ha menjadikan produk tanaman kacang tanah di OKU TIMUR mencapai 5.087 ton. Hasil produksi pertanian lainnya yaitu kedelai sebesar 256,3 ton, Kacang Hijau sebesar 521,07 ton, ubi jalar sebesar 2.745,9 ton, dan Ubi Kayu sebesar 28.426,89 ton. (*****)

Laporan Khusus





Bupati Ogan Ilir Gerak Cepat Untuk Rakyat
Mawardi Dikenal Rakyatnya Merakyat

SALAH satu semboyan yang dilontarkan H Mawardi Yahya saat berkampanye menjelang pilkada Ogan Ilir 4 tahun lalu "Bergerak Cepat Untuk Rakyat" memang terbukti. Pergi pagi pulang malam hampir menjadi rutinitasnya setiap hari, gerak langkahnya ini sebagai contoh terhadap pejabat yang dipercanya dalam melaksanakan amanah untuk mengembangkan pembangunan menuju kesejahteraan rakyat yang dipimpinnya. Sebelum berangkat ke NTB dalam satu kunkernya, pergi ke Jakarta, sepulangnya meresmikan STQ XX di Payaraman, langsung melantik dua Kades yaitu Kades Seri Tanjung dan keesokan harinya melantik Kades Tanjung Tambak kecamatan Tanjung Batu. Melihat runitas kerja yang padat seperti inilah, sehingga banyak warga masyarakat seolah terpatri terhadap kepribadian Bupati Ogan Ilir, H Mawardi Yahya ini. Maka itu pridiksi banyak kalangan di Ogan Ilir ini bahwa H Mawardi Yahya tetap bakal didaulat melalui Pilkada untuk menjadi pemimpin mereka pada periode mendatang.
Diluar kedinasan sebagai Kepala Pemerintahan ajang silahturahminya cukup kuat, buktinya sepanjang ada undangan untuknya walau secara pribadi baik sukuran, pernikahan, insya Allah H Mawardi Yahya menghadirinya walaupun terkadang tanpa didampingi isterinya.
Prilaku inilah membuat putra pegagan ini dikenal merakyat, yang cukup menggembirakan hati rakyatnya disamping mencari masukan untuk diprogram dalam pembangunan. Kehadiran Bupati Ogan ilir, H Mawardi Yahya itu bukan hanya melenggang gontai tangan kosong, karena pasti ada stimulan yang berguna untuk rakyat maupun dana bantuan yang diberikan pada masyarakat desa yang dikunjunginya.
Seperti kata Zul warga desa Sritanjung pada "Agung Post" sangat bangga dan berterimakasih kepada Bupati, Ir H Mawardi Yahya, yang setiap pelantikan Kades selalu memberikan bantuan yang nilainya sangat berharga bagi kemajuan Desa, rasanya benar-benar tidak layak jika pejabat pembantunya berkhianat atau menyelewengkan berbagai dana bantuannya.
Setelah melantik Rahidin Ramus Kades Tanjung Tambak yang terpilih, Bupati OI, H Mawradi Yahya didampingi Wakil Bupati OI, Iskandar SE, dan Ketua TP PKK Kabupaten OI, Hj Fauziah Mawardi. Memberikan bantuan uang sebesar Rp25juta untuk pembangunan Masjid, Rp1juta untuk 3 grup robana desa, Paud Rp1,5juta dan kepada 3 orang penari masing-masing sebesar Rp150 ribu.
Keesokan harinya Bupati dan Wabup didapingi Ketua TP PKK OI melantik Kades terpilih Desa Sritanjung, Gupron Mulkan, usai itu langsung memberikan bantuan berupa uang sebesar Rp10juta untuk Masjid, Rp10juta untuk dua Musholla, 2 grup rebana desa masing-masing Rp1,5juta, Paud sebesar Rp1,5juta, grup saropal anam sebesar Rp1,5juta. Sedangkan untuk grup gambus, Bupati meminta untuk mengajukan proposal mengingat harga peralatan gambus ada harganya puluhan juta.
Dikesempatan itu Bupati OI, H Mawradi Yahya, mengajak seluruh rakyat yang berhak memilih pada tanggal 9 April 2009 agar menggunakan hak pilihnya. Dan lanjutnya, kita akan membangun gedung sekolah menengah kejuruan (SMK) untuk Kecamatan Tanjung Batu sebagaimana telah dibangun di Kecamatan lain di OI, Bupati meminta Kadis Diknas OI, H Herman yang pada saat itu turut hadir untuk segera mencari lokasi pembangunan dan jika telah tersedia lokasinya agar segera dibangun, kemudian Bupati meminta kepada Kadis PU BM agar pembangunan jalan desa dipercepat.
Camat Tanjung Batu, M Kapidin SSos dalam laporannya menyampaikan, sangat gembira atas kehadiran Bupati dan Wakil Bupati serta TP PKK OI yang telah melantik dan memberikan berbagai bantuan untuk kepentingan rakyatnya. (gus/har)

Pendidikan

FLP Ogan Ilir Gelar Pelatihan

Inderalaya, Agung Post
Forum Lingkar Pena (FLP) Ogan Ilir Promotor Budaya Baca Tulis baru-baru ini bertempat di Aula Pompes Raudhotul Ulum Sakatiga OI mengadakan kegiatan pelatihan. Acara kegiatan berlangsung selama tiga hari dua malam, diikuti 41 orang peserta dari berbagai tingkatan disiplin ilmu, diantaranya mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Unsri, pelajar tingkat SLTA yang tergabung dalam kelompok Forum Lingkar Pena OI.
Salah satu narasumber pelatihan adalah Pimpinan Umum SK Agung Post, HM Syarifuddin Basrie dengan materi Tip Tulisan Menembus Media Massa. Tulisan dalam kontek berita dapat diterbitkan media massa antara lain faktual dan aktual dengan kemasan bahasa jurrnalistik yang baik dan benar dengan tidak mengabaikan tata bahasa indonesia, lugas, tegas, berbobot. Dan menarik minat baca sehingga menjadi konsumsi informasi yang berunsur pendidikan dan pengetahuan.
Antara nara sumber dan peserta dalam session dialog tercipta satu komunkatif yang menarik, sehingga terlihat sekali bahwa kalau ajang tulis menulis untuk media massa banyak sekali diminati dikalangan generasi muda. Namun, karena keterbatasan pengetahuan dan kemampuan tentang kepenulisan itu sendiri maka banyak yang putus ditengah.
Dikesempatan tersebut para peserta juga menanyakan sejauh mana peran Surat Kabar Agung Post dalam mengawal pembangunan, menurut HM Syarifuddin basrie sesuai dengan fungsi pers sosial control merupakan makanan pokok media ini. Tapi, bukan berarti untuk menenggelamkan seseorang maka itu kita juga mengedepankan pola penulisan berita berimbang apa adanya, sehingga berita yang ditulis itu akan menjadi pertimbangan fositif pembacanya, terang Pimpinan Sk Agung Post diujung penjelasannya. (gus).

Renungan


Amanah
Oleh : Gusti WH/AP

DI DUNIA ini manusia mengenal istilah amanah dan semua manusia yang hidup pasti dan tidak akan terlepas dari amanah itu sendiri.
Amanah berasal dari kata Al-amanah, yang sebagian ulama mengartikan amanah sebagai beban hukum Allah yang dipikulkan ke atas pundak manusia untuk dilaksanakan. Seperti firman Allah:
Kami telah tawarkan Amanah itu kepada langit, bumi dan gunung, tetapi mereka enggan memikulnya dan takut daripadanya. Sedang manusia mau memikulnya. Sesungguhnya manusia itu sangat penganiaya dan bodoh. (Q.S. 33 al-Ahzab: 72)
Di dalam Quran Allah juga menyebutkan amanah ini dalam beberapa ayat, di antaranya: Hai orang-orang yang beriman! Janganlah kalian melakukan khianat (curang) kepada Allah dan Rasul-Nya dan mengkhianati amanat-amanat di antara kalian, padahal kalian mengetahuinya. (Q.S. 23 al-Anfal: 27)
Dalam kehidupan sehari-hari dapatlah kita lihat apa yang sebenarnya menjadi amanah bagi manusia:
1. Ilmu pengetahuan yang kita miliki dan diberikan Allah.
2. Pekerjaan dan tempat usaha.
3. Istri atau suami yang dijodohkan Allah kepada kita.
4. Anak-anak yang dirizkikan Allah kepada kita.
5. Rumah tempat tinggal dan pakaian.
6. Harta-harta lain yang dilimpahkan Allah kepada kita.
Dalam kontek amanah nomor 2 diatas, tentunya kalau dihayati atau dicerna sepenuh hati tentu siapapun yang diberi amanah baik tugas tanggung jawab secara administrasi maupun secara fisik seperti bangunan gedung, perkantoran, perumahan dinas dan jalan sebagai sarana transportasi umum. Entah apalah jadinya bila amanah itu tidak dikerjakan dengan baik apalagi tidak selesai hingga mengurangi fisik proyeknya. Sehingga, bangunan tersebut tidak bertahan lama atau justru karena dikerjakan setengah-setengah akibatnya akan hancur dan menghambat kepentingan manusia untuk beraktifas menyambung hidup. Nah, mari kita MERENUNG apakah kita sebagai pemegang AMANAH sudah benar-benar AMANAH?
Mudah-mudahan dengan demikian Allah SWT memberikan taufiq dan hidayah-Nya kepada kita, sehingga kita dapat melakukan dan menunaikan amanah dalam arti yang seluas-luasnya. Innahu nimal maula wa niman-nashir. (*)


Pendidikan

Masyarakat Padang Bulan Tagih Janji Bupati OKI

Jejawi, Agung Post
Kondisi jalan di Desa Padang Bulan Kecamatan Jejawi Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) sangat memperhatinkan, selain kondisinya memang belum pernah dibangun sehingga lumpurnya sekarang ini tidak ketulungan. Akibat parahnya kerusakan jalan ini, aktifitas masyarakat sangat terganggu apalagi sekarang ini hujan seakan tidak ada berhentinya. Jangan kan berkendaraan roda dua atau empat jalan kaki saja sulitnya setengah mati, tutur salah seorang warga pada "Agung Post" belum lama ini.
Selain dari itu kondisi jembatan yang menghubungkan dusun empat Lubuk sudah hampir rapuh karena sudah lama tidak diperbaiki apalahi jembatan itu terbuat kayu yang sudah lama sekali tidak diperbaiki. Iropnisnya lagi desa tersebut hingga saat ini belum ada tanda-tanda akan di aliri listerik PLN.Saat menghadiri safari Ramadhan dan berkampanye menjelang Pilkada dulu, Bupati OKI, Ir H Ishak Mekki MM dan Wakil Bupati OKI, Engga Dewata pernah berjanji bila kembali terpilih akan memperbaiki jalan dan mengalirkan listrik PLN kedesa ini, terang Samsul Kamal mantan Kades Padang Bulan menerangkan panjang lebar.
Kita masyarakat yakin saja tahun anggaran 2009 ini janji itu dapat ditepati, tutur Samsul seolah mewakili rakyat desanya, dan kita tahu betul Pak Ishak tidak akan ingkar janji apalgi desa ini pasangan beliau menang telak tuturnya berharap. (har).

Pendidikan


Hadapi UN, SMPN1 Pemulutan Adakan Jam Tambahan

Pemulutan, Agung Post
Dalam menghadapi ujian nasional (UN) tahun ajaran 2008/2009 SMPN 1 Pemulutan adakan jam tambahan bagi murid kelas IX. Kegiatan jam tambahan belajar tersebut diadakan setiap hari senin, selasa, rabu, dan kamis.
Menurut Kepala Sekolah (Kepsek) SMPN1 Pemulutan, Kgs Edi Arfai Spd melalui wakil kepala sekolah (Wakasek), Abu, kepada "Agung Post" mengungkapkan, pelaksanaan jam tambahan belajar dilaksanakan setiap selesai kegiatan belajar mengajar sesuai jadwal harinya tersebut. Seperti hari senin sampai dengan kamis waktunya diatur sedikit berbeda yakni, hari senin dimulai jam 13.00 dan pulangnya jam 14.30. Sedangkan untuk hari selasa, rabu, dan kamis waktunya sama dimulai jam 13.30 selesainya jam 15.00.
"Dengan diadakannya jam tambahan belajar bagi murid kelas IX ini diharapkan saat mengikuti UN nanti mereka akan lebih siap. Selain itu, dan pada gilirannya berhasil lulus dengan nilai yang membanggakan," tegas Abu.
Apa yang dikatakannya sangatlah wajar, karena pada tahun ajaran 2007/2008 kemarin SMP yang tertua di Pemulutan ini berhasil meluluskan siswa/i nya 100 persen. Selain itu SMP yang dikenal di daerah buaya ini juga gudangnya prestasi terutama dibidang olahraga, tidak heran setiap tahunnya selalu mendapatkan penghargaan baik tingkat kecamatan, kabupaten maupun provinsi.(har)

Pikiran

Mari Berguru pada Piagam Madinah
Oleh : Ibn Ghifarie

SETIAP perayaan keagamaan (termasuk Maulid Nabi), peribadatan yang jatuh setiap tanggal 12 Rabiul Awal selalu menunjukan reaktualisasi kejadian-kejadian sakral yang terjadi pada zaman permulaan. Partisipasi homo religius dalam perhelatan akbar itu pertanda perpindahan dari durasi (ruang, waktu dan kosmos) temporal yang biasa dan penyatuan dengan waktu mitos yang ditumbuh kembangkan oleh segenap insan pengingat keteladanan tokoh tersebut. Pasalnya waktu sakral dapat diperoleh kembali sekaligus diulangi lagi kendati dalam jangka waktu yang lama.
Dengan adanya perayaan secara periodik ini, mampukah peserta perayaan mendapatkan pelajaran berharga semasa hidup Nabi Muhammad SAW guna memupuk sikap kerukunan antar umat beragama yang kian hari tergerus oleh sikap kebencian, kepicikan ketertutupan dan perilaku barbar dalam setiap menyelesaikan persoalan yang dihadapinya. Ya memang bukan dengan cara duduk bareng (pemuka dan umat beragama) sambil bicara dari hati ke hati. Kesahduan suasana ini tak jarang kita dapatkan. Mengerikan!
Adakah yang tak tepat dalam keberagamaan kita? Jangan-jangan kita hanya menjalankan sebagian ajaran (perintah dan larangan) Rasul untuk berbuat tegas pada mereka yang berbeda keyakinan dan keimanan semata? Bukanlah Muhammad itu suri tauladan (panutan) segenap kesempurnaan manusia dalam membangun keutuhan keluarga dan cara bertetangga (seagama dan antar agama) yang baik?
Negarawan Madinah
Salah satu pelajaran berhagra yang bisa kita petik dengan adanya pergantian tahun kelahiran Muhammad ini adalah Piagam Madinah. Pasalnya, dari X Bab dan 47 Pasal ini terpancar sikap keterbukaan, toleransi, keragaman dan kerukunan antar agama. Sebelum Muhammad datang, keberadaan masyarakat Arab sangat nomadent, politaistik dan tak tegas dalam menyesaikan permasalahan dalam segi hukum. Berkat Al-Amin (orang terpuji) ini kawasan jazirah Arab menjadi terpandang. Sehingga George Sale, ahli Hukum Protestan dan orang pertama yang menerjemahkan Al-Quran ke dalam bahasa Inggris tahun 1734 memberikan komentar ikwal agama dan hukum Muhammad memberikan kepada bangsa Arab suatu agama dan hukum terbaik yang dapat diberikany. Setidaknya lebih baik dari pada hukum yang diberikan oleh para pagan kuno Perihal prosesi kelahiran Muhammad (Muludan) dimulai secara perodik dan meriah pada abad X oleh Sultan Salahuddin Yusuf Al-Ayubi (1174-1193 Masehi) saat dunia Islam menghadapi serangan negara-negara Eropa seperti Inggris, Perancis, dan Jerman dalam Perang Salib. Tak lain guna memberikan semangat juang kepada para mujahid dalam menyebarkan risalah Tuhannya. Konon, setiap bertemu dengan Muludan ini, Syair Al-Busiri tak henti-hentinya didengungkan Muhammad, Tuan dua dunia/Melampau nabi-nabi (lain) dalam kualitas fasis maupun moral/Mereka tidak mendekatinya dalam ilmu maupun keluhuran budi/Pada dirinya esensi kebaikan tak terbagi/Mengesampingkan apa yang dialami kaum Nasrani untuk Nabi mereka. Deretan kata-kata ini menunjukan kemahaluhuran Muhammad dengan pembawa keselamatan dalam urusan moral dan budi pekerti. Lebih mendetail lagi, Francis Rodinson mengurai detik-detik waktu bermakna ini Perayaan itu diadakan setiap hari Senin, tanggal 12 Rabi 1 (satu). Perayaan ini berbeda detilnya dari setiap tempat ke tempat lain. Namun dijabarkan tempat ada pawai obor; makanan gratis bagi kaum miskin; makanan manis dibagikan; anak-anak mengenakan pakaian baru dan orang-orang pun saling bertemu; kembang api disulut; memakai wewangian dan beraksi dengan kendaraan kuda liar; pembicara memperhatikan bagaimana dunia berada dalam kegelapan dan kebodohan sebelum kedatangan Muhammad sekaligus membawa cahaya kebenaran berseri-seri di setiap hati manusia
Adalah kaum Yahudi merupakan mitra Muhammad dalam membangun keutuhan Madinah dari segenap penjajah. Sebab keturunan Yudaisme yang terkemuka di Madinah selama banyak generasi menyesuaikan diri dengan pluralisme (suku dan agama) dan mereka diterima baik oleh para suku Arab yang politais. W. Montgomery Watt, seorang Islamolog asal Skotlandia menggambarkan arti penting keakraban mereka. Pada suatu waktu Yahudi secara politis mengendalikan Madinah. Sisa-sisa pemukiman Arab sebelumnya menjadi bergantung pada mereka. Barangkali kaum Yahudilah yang mengembangkan pertanian di Madinah. Seperti yang mereka lakukan di sebagian lain kawasan Arabi. Sebagai penguasa Madinah yang tak perlu diragukan lagi, mengajarkan penghargaan pada negosiasi perdamaian akan suku Quraisy. Pascakemerdekaan bagi Mekah (Futhu Mekah) pun Muhammad tetap mengakomodir perbedaan kepercayaan dan keyakinan asal tak berbuat onar, taat pada aturan yang telah ditetapkan dan bersedia membayar pajak mereka bisa hidup berdampingan dengan kaum Muslimin. Sungguh indah bukan?
Keindahan dalam menyikapi perbedaan memberikan inspirasi bagi Moxime Rodinson, seorang Orientalis Prancis menjelaskan perihal karismatik Muhammad Ia mampu mempengaruhi orang-orang seperti seorang politisi sejati mampu mengelola ambisi, keserakahan, kesombongan, ketakutan orang serta kehausan mereka akan ideologi dan pengabdian. Sebagian orang masuk Islam dan sebagian lagi bersumpah setia seraya tetap pagan dalam hati. Setiap suku mengikat dalam Madinah sekaligus berjanji untuk menyediakn pasukan dan tidak memerangi suku lain yang bersekutu dengan Muhammad. Mereka menghancurkan berhala-berhala mereka dan mau membayar kontribusi sebagai orang beriman atau pajak yang dikenalan atas mereka. Setiap sikap terlihat di sana, dari yang terlihat keyahudianya sampai yang benar-benar kafir sekalipun. Gegap gempita Maulid Nabi merupakan salah satu upaya penghormatan kepada Muhammad yang telah berjasa menyebarkan Islam. Dalam tradisi muslim populer mentransformasikan Muhammad menjadi prototipe segenap kesempurnaan manusia. Kecintaan terhadap Rasul menggugah perasaan Annemarie Schimmel, Islamolog asal Jerman seorang ahli dalam Bidang Kajian Agama dan Peradaban Dunia untuk melakukan penelitian tentang peran Muhammad dalam kehidupan kaum Muslim sholeh. Ia mencatat Penghormatan terhadap Nabi dan bahkan perhatian pada hal-hal yang kecil dari perilaku dan kehidupan pribadinya tumbuh kuat. Walaupun kaum muslim itu jauh darinya dalm segi waktu. Mereka senantiasa ingin mengetahui lebih banyak tentang kepribadiannya supaya kata-kata dan agar mendapatkan kepastian bahwa mereka memang mengikuti dengan benar.
Para ulama popular sering menggambarkan sosok nabi ini dari warna-warni manakjubkan, bahkan dengan menambahkan detil-detil tak berarti. Karen Armstrong juga ikut mengapresiasi perilaku uinik ini, Kalau orang Kristiani mengembangkan perilaku meneladani Kristus, maka orang muslim berupaya meneladani Muhammad dalam kehidupan keseharian mereka agar sedapat mungkin dalam kesempurnaan Tuhan sendiri. Hal ini membuat kaum muslim di seluruh dunia memiliki skap yang khas Cara mereka sembahyang, membersihakn diri, sikap mereka di meja makan, kesehatan seorang mengikuti pola yang khas.
Tri Kondial Kerukunan
Sejatinya, kehadiran Muludan bagi umat Islam harus menjadi momentum lambang semangat perjuangan dan kemenangan di dalam berusaha membina kerukunan umat beragama.
Mari kita menelaah manuskrip Piagam Madinah (Mitsaq Madinah) yang terdiri dari X Bab dan 47 Pasal diantaranya; Bab I tentang Pembentukan Umat (pasal 1); Bab II tentang Hak Asasi Manusia (Pasal 2-10); Bab III tentang Persatuan Seagama (pasal 11-15); Bab IV tentang Persatuan Segenap Warga Negara (Pasal 16-23); Bab V tentang Golongan Minoritas (Pasal 24-35); Bab VI tentang Tugas Warga Negara (Pasal 36-38); Bab VII tentang Melindungi Negara (Pasal 39-41); Bab VIII tentang Pemimpin Negara (Pasal 42-44); Bab IX tentang Politik Perdamaian (Pasal 45-46); Bab X tentang Penutup (Pasal 47). Untuk menjamin kelangsungan masyarakat Madinah yang plural sekaligus mengatur hubungan kerukunan antar agama. Piagam Madinah meletakan dasar-dasar yang melandasi kehidupan bersama-sama sebagai berikut: Pertama, Semua pemeluk Islam, meskipun berasal dari banyak suku, merupakan satu komunitas. Kedua, Hubungan antara sesama anggota komunitas Islam dan antar anggota komunitas Islam dengan anggota komunitas-komuntas lain didasarkan atas prinsip-prinsip bertetangga baik, saling membantu dalam menghadapi musuh bersama, membela mereka yang teraniaya, saling menasehati dan menghormati kebebasan beragama (Munawir Sajali,1990:15).
Secara lebih khusus lagi, dalam pasal 25 Piagam Madinah disebutkan Bagi orang-orang Yahudi agama mereka dan bagi orang-orang Islam agama mereka. Pasal ini memberikan jaminan terhadap kebebesan beragama. Di antara wujud kebebasan beragama ini ialah beribadah menurut ajaran agamanya masing-masing. Juga dinyatakan pada pasal ini bahwa kaum Yahudi satu umat bersama kaum Mukmin. Penyebutan demikian mengandung arti merujuk pada kesatuan berdasar agama, orang-orang yahudi merupakan satu komunitas yang pararel dengan komunitas kaum muslim. Komunitas Yahudi bebas melaksanakan agama mereka. Kondisi ini merupakan sikap toleransi Islam terhadap agama lain. (Sukarja,1995:21)
Dengan demikian, isi Konstitusi Madinah antara lain; Pertama Hak masing-masing kelompok untuk melakukan peradilan. Kedua, Kebebasan beragama bagi semua golongan. Ketiga, Semua penduduk Madinah, baik kaum Muslimin maupun komunitas Arab non-Islam dan komunitas Yahudi, berkewajiban untuk saling membantu baik secara moral maupun material. Mereka harus bahu membahu guna mempertahankan kota Madinah apabila ada serangan musuh dari luar. Keempat, Rasulullah merupakan kepala negara di Madinah dan kepadanya dibawa segala perkara dan perselisihan besar yang tak bisa didamaikan oleh pihak-pihak yang bertikai untuk dapat diselesaikan. Di Indonesia kerukunan hidup antar umat beragama dipelopori oleh Mukti Ali, Guru Besar Perbandingan Agama dengan menghadirkan Tri Kondial’ (tiga kondisi ideal), yaitu kerukunan antar umat beragama, intern/sesama umat beragama, dan kerukunan antar umat beragama dan pemerintah. Konteks Jawa Barat, khususnya Kota Bandung di penghujung 2007, ketidak- harmonisan antar iman itu, menggugah seluruh pemimpin enam agama (Islam, Katolik, Protestan, Budha, Hindu dan Khonghucu) dan tujuh belas pemuka aliran keagamaan untuk berembuk sekaligus mendeklarasikan Sancang. Pernyataan sikap Sancang ini terangkum dalam butir-butir; Pertama, Kami umat beragama Kota Bandung adalah bagian dari Bangsa Indonesia yang senantiasa menjungjung tinggi kesatuan dan persatuan. Kedua, Kami umat beragama Kota Bandung menjungjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan. Ketiga, Kami umat beragama Kota Bandung selalu berjuang untuk tegaknya hokum dalam mewujudkan kesejahteraan, keadilan dan kerukunan hidup demi mencapai kebahagiaan bersama. Keempat, Kami umat beragama Kota Bandung selalu mengembangkan sikap teleransi, tenggang rasa dan saling menghormati. Kemila, Kami umat beragama Kota Bandung selalu berkerjasama untuk berperan dalam mengatasi masalah-masalah social dan lingkungan. Inilah pelajaran berharga dari Piagam Madinah bagi kerukunan hidup antarumat beragama. Kiranya, tepat bila Michael Hart, ilmuwan kontemporer Amerika (1978:33) menempatkan tiga tokoh yang paling berpengaruh dalam sejarah dengan urutan; Muhammad, Isac Newton dan Isa Al-Masih. Ia memposisikan Muhammad urutan teratas dari daftar seratus orang berpengaruh karena dia adalah satu-satunya manusia dalam sejarah yang paling berhasil, baik pada tataran keagamaan maupun duniawi. Selama satua abad pengikutnya mengandalikan kekaisaran yang terbesar dalam sejarah manusia. Selamat Maulid Nabi. Semoga. (*/net/kbi/ap).

* Ibn Ghifarie, Pegiat Studi Agama-agama dan Pemerhati Kebebasan Beragama

Gong

Optimis Pemilu Caleg 2009 Sukses

PEMILU Legislatif 2009 sudah diambang pintu, ribuan calon legislatif (caleg) bertebaran kerumah-rumah penduduk untuk meraih simpatik agar dirinya dipilih saat pesta demokrasi 9 April 2009 nanti. Berbagai terik dan janji dikemukakan seperti, memberi sembako, kalender, sticker paling tidak si caleg meninggalkan kartu nama bergambar parpol yang mengusungnya dan berjanji akan memperjuangkan kepentingan umum. Trik politik seperti ini bukan rahasia lagi karena si caleg secara kasat mata terlihat dimana-mana. Sementara bagi masyarakat pemilih beragam cara pula menanti dan menyambut kedatangan si caleg pemilu 2009 tersebut. Ada yang berpura-pura serius ada yang biasa-biasa saja seolah tak berekspresi bahkan ada yang lebih gila lagi langsung menanyakan ada duit nya apa tidak.
Terkadang saat mendengar jawaban-jawaban yang ketus dan ekstrem dari warga yang didatangi si caleg, ada yang ngomong besar untuk menutup malu dengan menebar seribu janji. Tapi, ada juga yang seolah sudah keok ditempat sehingga sering terlihat wajah si caleg bagaikan orang demam panggung kecut dan ciut. Artinya kunci akhir yang dinanti mayoritas pemilih pada si caleg adalah duit alias uang. Apalagi banyak diantara para caleg bonafit menabur uang alias money politic walaupun jumlahnya masih terbatas. Dan ini berpengaruh pada pemilih serta caleg berkantong tipis.
Fenomena ini terus berkembang dimasyarakat sehingga untuk mencari pemilih berhati tulus ikhlas yang menggunakan nurani tanpa embel-embel duit sekarang ini sangat sulit. Mungkin saja ada pemilih yang benar-benar menggunakan hati nurani dan tidak terpengaruh oleh kasak-kusuk tapi jumlahnya tidak seberapa.
Entah kapan money politic seperti ini bisa berakhir, tidak bisa diprediksi dan harus memakan waktu lama, bahkan diperkirakan terus akan berkembang pada setiap pemilu, pilpres, pilkada, pilkades dan pil-pil lainnya antara calon dan pemilih seolah wajib bernegosiasi (mengikat kesepakatan) mengenai target suara yang dibutuhkan.
Kita hanya berharap fenomena bagaimanapun yang terjadi saat-saat menjelang pesta demorasi rakyat dinegeri ini akan tercipta rasa aman dan tenteram. Mudah-mudahan pihak keamanan tidak akan ikut-ikutan terkontaminasi dan euforia terhadap nego-nego yang dilakukan calon dan masyarakat pemilih sehingga tidak ada keberpihakan. Wallahualambishowab. *****

Pengalaman Haji




Masjidil Haram Memang Menakjubkan

MASIH terngiang di hati dan terbayang dipelupuk mata, betapa besar dan indahnya Masjiddil Haram Mekkah, serta kecanggihan sound sistemnya. Apalagi ketika masuk kedalam rumah Allah ini kita akan melihat langsung apa yang selama ini menjadi bayangan saat sholat, yaitu Baitullah atau Ka'bah yang merupakan kiblat umat islam. Sebuah banguan persegi empat dan dikelilingi oleh puluhan juta kaum muslimin mulimah dari seluruh penjuru dunia. Rasanya kalau saja kota Mekkah ini bisa ditempuh dengan jalan darat mungkin siapapun umat islam dibumi pertiwi indonesia ini akan tancap Gas pergi sholat kesana. Allah hu Akbar, subhanallah, Relief-relief yang menghias dinding disetiap jengkal Masjidil Haram ini rasanya tiada banding dan tiada tanding disamping memang indah juga menambah kenyamanan yang membuat khusuknya beribadah disana, tutur hm sayrifuddin basrie mengenang.
Satu hal yang sangat menarik dan menakjubkan, tambah pak haji pimpinan "Agung Post" ini, sepadat apapun manusia sholat didalam Masjidil Haram itu, pasti bisa rukuk dan sujud dengan sempurna. Ada satu pengalaman, tuturnya, ketika itu shap sudah sangat berdempetan baik dari, kiri- kanan, depan- belakang saya, tahu-tahu saat mengangkat takbir ada seorang jemaah berbadan tinggi besar masuk bediri didepan saya, secara kasat mata dan akal pikiran dipastikan saya tidak bisa rukuk dan sujud. Tapi, apa yang terjadi saya dan jemaah lainnya santai saja bisa melaksanakan sholat dengan sempurna. Allah hu Akbar, Subhanallah. Menurut cerita salah seorang ustazd, karena kelebihan dan kebesaran Allah SWt yaitu sepadat dan berjubel bagaimanapun jemaah di Masjidil Haram Insya Allah bisa sholat didalam Rumah Allah itu. Hanya saja tergantung nyali kita, bila sudah melihat kerumunan manusia yang berjuta-juta itu sanggup atau tidak kita masuk kesana, disitulah guna akal pikiran yang lebih untuk kita dari Allah SWT. Tapi, apapun yang kita kerjakan dalam kerangka ibadah harus lilla hi ta'allah, yakin dan haqqul yaqin, Allah maha pengasih dan penyayang. Semuanya bisa terjadi atas kehendak Allah swt, tegas hm syarifuddin basrie mengkahiri kisah perjalanan hajinya. (uj)

Pasar Bebas - Mitan Menghilang Ribuan Warga Semende Pertanyakan Kompor Gas

Muaraenim, Agung Post
Ribuan warga Semende yang berada di 37 Desa, tersebar di 3 Kecamatan, masing-masing Kecamatan Semende Darat Tengah (SDT), Semende Darat Laut (SDL) dan Kecamatan Semende Darat Ulu (SDU), Kabupaten Muaraenim, mengeluh lambannya pendistribusian konversi minyak tanah (mitan) ke gas LPG 3 kg yang dicanangkan oleh Pemerintah Pusat.
Pasalnya hampir satu bulan terakhir, belum ada kepastian kelengkapan kompor dan selang regulator gas yang akan dibagikan secara gratis kepada masyarakat dan ironisnya jatah mitan untuk wilayah di tiga Kecamatan ini sudah dikurangi, sehingga menyulitkan warga untuk memasak.
Menurut Minhar (55) salah seorang tokoh adat masyarakat Semende kepada Agung Post, semenjak adanya program konversi mitan ke LPG 3 kg tersebut, pasokan minyak tanah ke Semende dan Muaraenim pada umumnya sudah mulai dikurangi oleh Pertamina. Dan semenjak itu juga, warganya mulai mendapat pembagian gas LPG 3 kg dari pemerintah.
Namun sayangnya, sudah hampir sebulan ini, pihaknya hanya mendapatkan tabung gas LPG 3 kg saja, sedangkan peralatan lainnya seperti kompor, selang dan regulatornya belum dapat sehingga sampai saat ini LPG tersebut belum bisa digunakan untuk memasak sehari-hari.
Ironisnya, LPG belum bisa digunakan, tapi minyak tanah sudah keburu di kurangi pasokannya, sehingga sering terjadi kelangkaan. Kalaupun ada harga minyaknya sangat tinggi dari Rp 8 ribu hingga Rp 12 ribu/liter tergantung jarak transportasinya. Oleh karena itu, pihaknya mengharapkan kepada pihak-pihak terkait untuk secepatnya melengkapi kekurangan tersebut atau berikan solusi lain sehingga warga tidak kesulitan untuk memasak.
Sementara itu Kadisperindag Muaraenim yang dihubungi melalui Kasubdin Perdagangan, Fahmi, membenarkan adanya keluhan warga di 3 Kecamatan diwilayah Semende tersebut.
Disperindag yang mendapat laporan dari Kades dan para Camat menyangkut belum adanya gas LPG telah menghubungi pihak distributor yaitu PT Surveyor Indonesia (SI) sebagai penaggungjawabnya. Menurut PT SI, keterlambatan tersebut bukan dari mereka tetapi memang dari pihak PT Pertaminanya. Kelangkaan tersebut bukan di Semende saja, tetapi di daerah lain juga.
Sales Presentatif UPMS II Pertamina Palembang, Hendra Arif ketika di konfirmasi e membenarkan jika adanya kekosongan penga,daan kompor dan selang regulatornya. Kekosongan tersebut bukan dari Pertamina Palembang tetapi memang dari pusatnya masih ada hambatan.
Mudah-mudahan dalam satu bulan kedepan kekurangan tersebut sudah bisa dipenuhi. Mengenai masalah kekurangan pasokan minyak tanah, pihaknya akan melakukan operasi pasar tetapi tentu melalui Disperindag setempat sebagai perpajangan Pemerintah sehingga sampai ke sasaran. (Sin)

Pasar Bebas - Atasi Kesulitan Mitan Disperindag Muaraenim Surati Pertamina


Muaraenim, Agung Post
Guna mengatasi kelangkaan stok minyak tanah (mitan) di Kabupaten Muaraenim akhir-akhir ini, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) telah melayangkan surat ke PT Pertamina selaku distributor utama guna penambahan stok mitan itu.
Plh Kadisperindag Muaraenim, Jasman Syanif menjelaskan, kebutuhan minyak tanah di Muaraenim memang mengalami peningkatan setiap hari.
Untuk jumlah pastinya kita belum tahu sebab masih menunggu hasil monitoring kita yang berada dilapangan. Namun, memang kita akui bahwa telah terjadi kelangkaan minyak tanah dalam beberapa pekan terakhir ini. Oleh sebab itu, dalam waktu dekat, surat permintaan penambahan stok minyak tanah segera kita layangkan ke PT Pertamina, tukasnya, kemarin.
Menurut Jasman, berdasarkan hasil monitoring di beberapa pangkalan mitan, suplai mitan sudah mulai jarang dilakukan. Biasanya kata dia, secara rutin dalam satu bulan, pangkalan mitan selalu mendapatkan distribusi setiap dua hingga tiga kali. Namun saat ini, katanya lagi distribusi tersebut sudah benar-benar terhenti sehingga menimbulkan kelangkaan. Selain kelangkaan mitan, Jasman mengatakan meskipun program konversi gas tiga kilogram telah berjalan disejumlah daerah, namun sebagian masyarakat juga masih kekurangan peralatan gas paket konversi itu. Laporan yang kita terima, seperti didaerah Semende Darat Ulu, Darat Tengah dan Darat Laut, masyarakat hanya menerima tabung gas saja, tanpa dilengkapi dengan selang regulator dan kompor. Sedangkan persediaan mitan sendiri makin lama makin langka. Kita hanya minta kepada pemerintah provinsi dan PT Pertamina untuk segera mengambil langkah penyelesaian secepatnya, harap Jasman.
Ditambahkan oleh dia, dalam surat itu nantinya pihaknya juga meminta kepada PT Pertamina untuk menetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang berlaku. Masyarakat kita banyak yang mengeluh karena tidak adanya keseragaman HET mitan ini. Bahkan dibeberapa pangkalan mitan pun, harganya berbeda dan bervariasi mulai dari Rp. 6 ribu hingga Rp. 8 ribu perliternya, imbuhnya.
Sementara itu, Kasubdin Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Muaraenim, Fahmi, ketika dikonfirmasi telah mendapatkan laporan masalah tersebut dari camat. Bahkan dia mengaku telah menurunkan timnya untuk melakukan pengecekan ke lapangan. Memang kami telah mendapatkan laporannya dari camat. Bahkan kami sudah menghubungi konsultan PT Surveyor Indonesia, selaku kontraktor yang ditunjuk PT Pertamina menyalurkan paket konversi gas LPG di tiga kecamatan tersebut. Hanya saja, pihak konsultan juga mengatakan bahwa persediaan kompor memang kosong dari PT Pertamina, katanya beberapa waktu lalu. (Sin)

Pasar Bebas - Bangun Jalan Setapak Roda Pemerintahan Lancar

Tanjungraja, Agung Post
Dalam waktu dekat ini, Kecamatan Tanjungraja sudah membuat program pembangunan jalan setapak untuk desa Talang Balai Lama agar akses jalan ke desa tersebut dapat dilalui dengan lebih baik. Dengan begitu segala yang berurusan dengan pemerintahan dapat terlaksana tanpa ada kendala yang berpengaruh dalam menjalankan lajunya pemerintahan.
Selain membangun jalan setapak untuk mendukung akses ke desa tersebut, desa Talang Balai Lama juga akan diikutsertakan dalam lomba desa tingkat kabupaten. Demikian dikatakan, Erwin Sani SSos, Kasi Pemerintahan Kecamatan Tanjungraja.
Rencana keikutsertaan lanjutnya menjelaskan, desa Talang Balai Lama dalam lomba desa tingkat kabupaten tersebut dinilai dari kelengkapan desa yang dimiliki yaitu balai desa untuk Sekretariat Desa (Sekdes). Hal itu ternyata sangat dinilai oleh pihak kecamatan sebagai salah satu nilai plus untuk menambah fasilitas sebuah desa.
Selain itu juga, kecamatan kini juga tengah konsen dalam Lembaga Adat yang telah dibentuk oleh setiap kecamatan yang ada di Ogan Ilir. Lembaga Adat ini dibentuk berdasarkan Perda No. 14 Tahun 2008 tentang Lembaga Adat Pasal 10.
Sebagai orang yang duduk dibirokrasi baik dirinya maupun kecamatan sangat mendukung pembentukan lembaga adat karena akan membantu jalannya pemerintahan dan dengan adanya lembaga tersebut, adat istiadat yang ada di Ogan Ilir khususnya Tanjung Raja sendiri dapat dilestarikan dan terjaga untuk generasi yang mendatang.
Kemudian dengan penerimaan 6 PNS yang ada di Kecamatan. Tanjungraja, Erwin Sos, berharap dapat membantu ketertiban administrasi yang ada di desa-desa bisa melayani secara prima. Sehingga pemerintah dapat terbantu dalam menjalankan kewajiban dan masyarakat dapat merasa puas dengan pelayanan yang ada.(lik)

Pasar Bebas - Pengobatan Ala Ceragem Belum Ada Izin Dinkes

Prabumulih, Agung Post
Pengobatan gratis ala ceragem dengan motto "Membuat Hidup Sehat" yang dilaksanakan oleh sebuah perusahaan swasta dijalan Jenderal Sudirman Simpang Muara Dua Prabumulih cukup banyak diminati oleh masyarakat Prabumulih dan sekitarnya.
Pengobatan gratis itu telah berjalan selama lebih kurang 1 bulan, peminat untuk melakukan therapy pengobatan ala ceragem sangat banyak. Ini terbukti banyaknya masyarakat yang antri untuk menunggu giliran berobat.
Adapun pihak ceragem ini menyediakan 40 badge/tempat tidur lengkap dengan alat dan peralatan ceragem untuk melakukan pengobatan secara therapy ,dan mengenai pasiennya ada yang mengantri sampai dengan 5 jam menunggu giliran
Begitu antusiasnya masyarakat yang ingin memanfaatkan pengobatan gratis yang dilaksanakan oleh ceragem walaupun PT Inni Ceragem belum mengantongi izin praktek dari Dinas Kesehatan Kota Prabumulih .
Menurut Mr Choi Shin Ho dengan Juru Bicara merangkap manager Jimmi Antonius Ceragem ini sudah ada di Korea sejak 10 tahun terakhir dan masuk ke Indonesia tahun 2003 akan tetapi pada tahun 2006 membentuk suatu Group (PT) dengan nama PT Inni Ceragem dan menerbitkan bulletin 2 bulan sekali dan tersebar di 64 negara didunia.
Sedangkan melakukan pengobatan gratis di Indonesia dimulai sejak tahun 2003 di Kelapa Gading Jakarta hingga sekarang.
Adapun sumber dana ceragem melakukan pengobatan gratis ini adalah dengan melakukan penjualan suatu produk dengan Merek CERAGEM P 390 dengan izin Dep Kes RI AKL.2140 360 3171 tahun 2006 mengenai izin edar suatu produk alat-alat kesehatan dengan hasil penjualan produk inilah PT.Inni Ceragem membiayai pengobatan gratis ini.(yat)

Kamis, Februari 05, 2009

Balak

Diduga Serobot Tanah
Oknum Kades Pulau Kabal dan Staf Camat Dipolisikan


Inderalaya, Agung Post
Disangka menyerobot tanah milik anggota Dishub Ogan Ilir, Gozi H Hasbullah, Kades Pulau Kabal Yansori dan Pegawai Staf kecamatan Inderalaya Utara, Tarmizi, diadukan ke Polres Ogan Ilir dengan Laporan Polisi Nomor. LP/46-B/II/2009/SPK, tanggal 23 Februari 2009.
Lokasi tanah yang diserobot oknum Kades dan oknum Pegawai kecamatan tersebut terletak di desa Sukamulya, Kecamatan Inderalaya Utara, seluas lebih kurang 7 hektar masing-masing mempunyai; 1. Surat Keterangan Hak Milik atas nama Cik Umar nomor 385/1987.
2. Surat Keterangan Hak Milik Adat atas tanah Subagio nomor 386/1987, dan 3. Surat Keterangan Hak Milik adat atas nama Kamidin nomor 387/1987, semua surat tersebut sudah dibalik nama, atas nama Gozi H Hasbullah, sekarang Pegawai Dishub Ogan Ilir.
Masih menurut Gozi, setahun lalu dia telah memanggil Yansori saat itu pelaku mengatakan kalau ada uang Rp60juta sebagai pengganti tanaman karet yang baru ditanamnya surat-surat yang dimilikinya akan disobeknya. Mendengar itu Gozi mengatakan bahwa, itu tanah miliknya tidak mungkin mengganti sedang karet yang ditanam Yansori sebagai bukti bahwa dia menyerobot tanahnya. Alhasil Yansori mengatakan bahwa dia mau mengganti dengan lokasi yang lain, tapi Gozi tetap tidak mau karena tanah itu miliknya dan setiap tahun dibayar PBB. Merasa sudah hampir setahun Yansori dan Tarmizi tidak ada niat baik untuk mengembalikan tanah tersebut bahkan kata Gozi, dua pelaku ini telah mencabut patok batas tanah yang dibuat dari cor semen, tapi walau patok itu sudah dicabut tanah tersebut dipinggirnya sudah ada parit pembatas.
Dengan adanya pengaduan ini kita berharap pihak kepolisian dapat menggelandang secepatnya berkas pengaduan tersebut ke kejaksaan, karena jelas-jelas dua oknum ini merampas tanah saya, tutur Gozi penuh semangat. (ap)

Balak

Merasa Dirugikan, Penyadap PTBRK Tusuk Mandor

Rambangkuang, Agung Post
Merasa dirugikan, seorang karyawan PT Bumi Rambang Krama Jaya (BRK), Tam (40) warga Tanjung raja, belum lama ini, menusuk mandornya sendiri (Pengawas) Mas (30) dengan sebilah pisau sejenis sangkur yang telah dipersiapkan sebelumnya oleh tersangka.
Menurut Mas, dalam memperingati para pekerja yang dinilai melakukan berbagai kesalahan pihak perusahaan PT BRK membuat sistem penilaian finalti A,B,C,D. Berdasarkan hasil kinerjanya maka Tam diberikan finalti A, karena tidak menerima keputusan tersebut maka dia menusuk saya, tutur Mas.
Finalti A sudah sesuai dengan kelalainya, terang Mas, karena Tam telah melakukan pengutipan/pengambilan hasil getah hanya satu kali, tanpa memberikan alasan kepada mandor atau kepala bagiannya. Kinerja seperti ini tentu saja menyalahai peraturan perusahaan, seharusnya para penyadap mengambil hasil sadapannya dua kali sehari.
Maka itu selaku Kepala Bagian (Kabag), Tam diberikan sangsi tegas berupa pinalti A, dan tidak mendapat penghasilan apa-apa. Sehingga keputusan yang sangat merugiakn dirinya itulah maka Tam nekad menusuk Mas dengan sebilah pisau sangkur.
Kronologis kejadiannya, pagi itu Tam dengan nada emosi bertanya pada Mas seputar finalti yang dianggap sangat merugikannya itu, namun Mas masih bersabar dan mengingatkan agar Tam menyadari kekeliruannya. Teguran itu bukan meredahkan masalah sehingga Mas gelap mata dan Tam dipukulnya, sehingga terjadi model smack down maka dalam satu kesempatan Mas mencabut dan menancapkan sangkur dipinggangnya kebagian belakang bahu kiri Sam. Tidak pelak lagi Sam akhirnya tersungkur dan bersimbah darah, yang akhirnya Mas digotong ke Puskesmas Rambangkuang.
Menurut keterangan dari Perawat Puskesmas yang menangani hal tersebut, Askari kepada "Agung Post" menjelaskan bahwa, Korban Mas mendapat luka tusukan dibelakang bahu kiri, sedalam 7cm, lebar 2cm, panjang 4cm dan jahitan dalam sepanjang 5cm. Saat ini persoalan itu masih ditangani pihak Keamanan PT BRK dan polisi setempat. (ded)

Balak

Sedan dan Truck
Adu Kambing

Inderalaya, Agung Post
Sejak dibukanya Jalintim kawasan sumsel sudah tidak terhitung lagi kejadian lakalantas dan cukup banyak korban tewas ditempat maupun luka berat ringan termasuk kerugian materi. Nyaris setiap hari terjadi lakalantas antara Palembang perbatasan Provinsi Lampung. Seperti belum lama ini Bus kota tabrak pengendara bentor dan penumpangnya 3 orang tewas ditempat, beberapa hari setelah
kembali lakalantas terjadi di depan Masjid Al Muhajirin Inderalaya antara mobil sedan dan truk. Akibat adu kambing tersebut sedang penyok dan sopir serta penumpangnya luka parah, sementara lawannya Truk nomor polisi K 1470 ZA yang dikemudikan Kantono (31) didampingi kernetnya hanya mengalami luka ringan, namun truk bawaannya mengalami kerusakan.
Kronologis kejadian itu kata Kantono, truck yang dibawanya datang dari arah Palembang dengan kecepatan lumayan, terlihat didepannya dari arah berlawanan sebuah sedan menyalib, karena jaraknya sudah dekat maka adu kambing itu tidak terelakkan lagi.
Masih untung tidak ada korban tewas namun kerugian materi tidak terhidarkan , sekarang lakalantas ini sudah ditangan Satlantas Polres Ogan Ilir, tuturnya. (ap)

Balak

Gara-Gara Truck Batu Fuso Masuk Jurang

Indralaya, Agung Post
Naas bagi Apit Wijaya sopir Fuso nopol BE 4301 AT yang bermuatan matrial dan bahan klontongan belum lama ini masuk kejurang antara Palembang - Inderalaya, gara-gara menghindari truck bermuatan batu bata yang menyilang dengan kecepatan tinggi.
Menurut Apit pada "Agung Post" dilokasi kejadian, matrial dan kelontongan ini akan diantar ke PT Sumatra Indah Jaya, tapi naas bagi kami karena belum sampai ditujuan sudah tertimpa musibah ini, tuturnya sedih.
Seandainya saya tidak membanting stir mungkin kami sudah sama-sama tewas, namun walau demikian sopir truck itu pergi begitu saja. Kita berharap truck batu yang melarikan diri itu hendaknya menyadari akan musibah orang lain yang berawal dari ugal-ugalnanya, kepada pihak kepolisian agar dapat mengejar pelakunya sehingga kerugian yang kami derita ini dapat sama-sama ditanggung, kata Apit sambil matanya menerawang ke atas. (kdm)

Dialog

Ingin Jadi Pemimpin KKN Prosedural
Oleh : M.Akbar Tamara

MENJADI seorang pemimpin baik itu dalam tatanan birokrasi maupun swasta menjadi keinginan bagi kebanyakan orang, apalagi pada saat ini. Banyak keuntungan yang akan diraih, dari perlakuan istimewa sampai dengan materi.
Dimalam yang saat itu, diguyur hujan gerimis. Beberapa kru "Agung Post" terlibat obrolan, seperti halnya program bukan empat mata yang ditayangkan Trans7. Serius, Santai, Canda dan Tawa (SSCW) menyelimuti obrolan singkat di Mabes "Agung Post".
Ical wartawan junior "Agung Post" yang sering menulis rubrik lorong, renungan, dan obrolan ini. Mempunyai keinginan jadi pemimpin dan pingin sejahterakan masyarakat kecil yang sering disebut wong cilik.
"Aku ni nak jadi pimpinan, setuju dak kiro-kiro kamu tu," tuturnya sembari berdiri.
Setuju.....!!!!! jawab Henri, Ujanx, Linda, dan Wirda.
Kalau dipercaya jadi pemimpin wong cilik akan jadi program prioritas aku. "Dak cak sekarang ini, wong cilik semakin sengsaro sedangkan wong beduit semakin jayo," Ungkap Ical yang hoby dengar lagu Rhoma Irama.
"Ai Cal cak nyo tulus nian kau tuh," celetuk Hendri bagian serba bisa di "Agung Post". Yang berbeda pendapat dengan Ical.
"Kalu aku jadi pemimpin, pokok nyo yang jadi TIM Sukses aku sukses, tiap tahun ada paket lah dio., dan keluargo aku harus jadi pejabat galo, pendek kato tu KKN tapi prosedur tetap kito jalanke. Main cantiek lah," ujarnya yang galak membandingkan antara pemimpin satu dengan yang lainya.
" Ai Bahaya, kalau kau jadi pemimpin. Masih gunakan teori lama cak nyo," celetuk Wirda dan Linda saat bersamaan.
Walau hujan gerimis sudah mulai redah, tapi malam kian larut membuat obralan SSCW juga harus berhenti. Yang pada intinya obrolan ini meningatkan kembali pada saat pemilihan nanti baik itu pemilu legislatif maupun pemilu presiden nanti. Jangan salah pilih dan sebalik bagi pemimpin hendak mempunyai program baik untuk rakyat.

Sepatu Wartawan Pelempar Bush Dimonumenkan

BELUM pupus dari ingatan kita saat mantan Presiden Amerika Serikat, George W Bush berkunjung ke Irak, dilempar sepatu oleh salah seorang wartawan negeri seribu malam yang hanya tinggal kenangan Irak itu bernama Muntazar Al-Zaidi, saat Konfrensi Pers di kota Bagdad, beberapa waktu lalu.
Mungkin kalau wartawan Indonesia berlaku demikian entah apalah jadinya, sedangkan mau konfirmasi seputar berita kontrol saja masih banyak pejabat mencak-mencak bahkan mengancam wartawan. Monumen sepatu yang dibuat sebagai penghormatan bagi wartawan Irak, dipindahkan sehari setelah dipamerkan di Yayasan Yatim Piatu kota Tikrit. Demikian disampaikan para pejabat Tikrit kepada CNN, Sabtu kemarin.
Dengan dibantu anak-anak di yayasan tersebut, pemahat Laith al-Amiri membuat replika sepatu raksasa berwarna cokelat. Namun para pejabat dari Provinsi Salaheddin mengatakan, monumen tersebut dipindahkan setelah adanya permintaan dari pemerintah pusat Irak.
Setelah adanya permintaan itu, polisi Irak mendatangi lokasi monumen tersebut untuk memastikan monumen sepatu itu dipindahkan.
"Kami tidak akan membiarkan seseorang menggunakan fasilitas dan gedung-gedung pemerintah untuk motif politik," kata Abdullah Jabara, Wakil Gubernur Salaheddin.
Monumen sepatu tersebut terbuat dari fiberglass dan dilapisi tembaga. Keseluruhan monumen memiliki tinggi 3,5 meter. Panjang sepatu 2,5 meter dan lebarnya 1,5 meter.
Menurut direktur yayasan yatim piatu Faten Abdulqader al-Naseri, anak-anak yatim piatu membantu pemahat membangun monumen senilai US$ 5.000 itu dalam waktu 15 hari. "Anak-anak yatim yang membantu pemahat dalam membangun monumen ini merupakan korban-korban perang Bush," cetus al-Naseri. Belum mendapat keterangan akan dipindahkan kemana monumen sepatu itu. (net/dn/ap/*****)

Monitor


Jalan Payaraman
Rambangkuang Rusak Berat
Dilaporkan: Andrian S

SEJAK bebrapa bulan terakhir jalan Payaraman ke Rambangkuang rusak parah karena berlobang bak kubangan kerbau. Akibat kondisi jalan ini banyak para sopir kendaraan mengeluh yang juga berdampak luas bagi aktivitas masyarakat tiga kecamatan seperti kecamatan Payaraman, kecamatan Rambangkuang dan kecamatan Muarakuang, dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Ironisnya keluhan hampir berbulan-bulan masyarakat di tiga kecamatan itu belum juga ada yang memperhatikannya, padahal jalan ini merupakan sarana vital bagi ribuan masyarakat disana. Melalui berita ini diminta pada Gubernur Sumsel, H Alex Nordin dan DPRD Sumsel serta Pemda OI dan DPRD OI hendaknya dalam waktu dekat ini dapat meratakan dulu lobang-lobang yang menganga ditengah jalan tersebut. Dikhawatirkan kalau kondisi ini dibiarkan sementara turunnya hujan terus menerus bukan tidak mungkin hubungan darat antara Rambangkuang ke Payaraman lumpuh total.