Senin, Februari 16, 2009

Caram Seguguk OI - Kecamatan Tanjung Batu Kejar Target Pilkades

LPMP dan MT Al Ikhsanul Gelar Forum Kajian

Inderalaya, Agung Post
Dalam rangka meningkatkan pemahaman kepada kaum muslim tentang pentingnya pengetahuan berkualitas dalam kerangka Iptek dan Imtaq. Belum lama ini Majelis Taklim Al Ikhsanul Sumsel bekerjasama dengan Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Sumsel di Ogan Ilir (OI) bersama Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) DPD II OI mengadakan, kegiatan Forum Kajian Pendangkalan Aqidah dan Pemurtadan. Kegiatan ini berlangsung di gedung Serbaguan Pemkab OI dihadiri oleh kalangan pendidik didaerah ini, Majelis Taklim dan masyarakat umum.
Kepala LPMP, Drs H Rusman Effendi MPd dalam sambutannya mengatakan, sebagai lembaga yang berkaitan dengan mutu pendidikan kegiatan ini kita anggap sangat fositip bahkan kedepan kita adakan sesering mungkin, harapnya.
Masih katanya, diera globalisasi sekarang ini pemahaman aqidah sangat dipentingkan guna menangkal tantangan zaman yang penuh dengan pernak pernik yang dapat menggoyahkan iman seseorang, terang Drs H Rusman Effendi MPd serius.
Ketua Cabang MT Al Ikhsanul Ogan Ilir, Hj Bainani mengungkapkan,
kita berharap adanya forum ini dapat melaksanakan jihad melalui dakwah karena setiap muslim jika belum berjihad maka belum dikatakan beriman, saat ini MT ini juga sedang membuat program usaha memperbaiki diri, tuturnya.
Kami sangat bersyukur terselenggaranya forum seperti ini karena bukan hanya silaturahmi antar guru tetapi juga memberikan pengetahuan yang sangat berguna peserta semua. Kegiatan seperti dapat juga ditularkan pada generasi muda dan anak-anak demi untuk memperkuat aqidah secara individu, terang Hj Bainani Ismail mengakhiri. Mengisi materi forum ini antara lain H Kodiran Salim, (Ulil Albab, Peneliti Independen Lintas Kitab Suci dari Jakarta) dan masyarakat umum. (hen)

Betandang

Gubernur Lantik Pengurus PWI Sumsel 2009-2014

Palembang, Agung Post
Kedepan kita berharap dibawah payung PWI para jurnalist daerah ini lebih profesional dan selalu mengawal aktifitas pembangunan yang dilaksanakan pemerintah. Demikian sambutan Gubernur Sumsel, Ir H Alex Nordin SH MH, usai menyaksikan pelantikan Pengurus PWI Cabang Sumsel dan Pengurus Dewan Kehormatan Daerah (DKD) PWI Cabang Sumsel, di Griya Agung Palembang, belum lama ini.
Masih kata Gubernur, saat ini janji saya menjelang pilkada gubernur lalu sudah lunas, buktinya berobat sudah dijalan kan dan sekolah gratis dimulai bulai juli 2009 tahun ajaran baru. Sekarang kita akan memberikan kredit rumah murah pada masyarakat miskin dan para wartawan yang belum mempunyai rumah. Selain itu, terang Alex, "saya minta pada para wartawan bersama rakyat agar ikut mengawal saya, dalam membangun Sumatera Selatan kedepan." Dan cobalah PWI membikin program yang bermanfaat bagi rakyat daerah ini supaya pembangunan ini kita jalankan secara bersama-sama. Selain itu, ditunjuknya Sumsel sebagai tuan rumah HPN dan Porwanas tingkat nasional tahun 2010 kita sambut dengan gembira mari kita sukseskan pelaksanaannya, harap Gubernur Sumsel, Ir H Alex Noerdin SH MH.
Sebelumnya Ketua Bidang Wartawan Daerah PWI Pusat, Atal Sembiring Depari, dalam sambutannya mewakili Ketua PWI Pusat, Margiono, mengatakan, PWI merupakan salah satu organisasi profesi dibidang jurnalistik, yang salah satu tugas pokoknya melalukan sosial kontrol terhadap berbagai kebijakan pemerintah. Namun, jangan lupa jalinlah kemitraan dengan berbagai pihak termasuk pemerintah untuk kelancaran bersama. Dan jagalah kemitraan dengan tidak saling rugikan tugas dan kewajiban masing-masing, tuturnya.
Hadir dalam kegitan pelantikan itu unsur Muspida Sumsel, tokoh-tokoh Pers Sumsel antaranya, Drs H Ismail Djalili, Drs H Asdit Abdullah. (*****)

Betandang

Perluasan Peran Bulog Diperluas

Jakarta, Agung Post
Ambisi Perum Bulog mendapat peran lebih besar dalam menstabilkan harga bahan pokok mulai dapat dukungan Meneg BUMN Sofyan Djalil setuju, peran Bulog diperluas.Tidak hanya sebagai pengaman beras, Bulog yang dinahkodai Mustafa Abubakar juga akan ikut main mendistribusikan gula dan minyak goreng. "Ke depannya kita harapkan Bulog menjadi alternatif pendistribusian gula dan minyak goreng. Meski demikian, porsinya tidaklah besar," kata Menneg BUMN Sofyan Djalil disela sela acara World Islamic Economic Forum ke-5 di Ritz Carlton, Pasific Place, kemarin. Menurut Sofyan, Bulog diharapkan menjadikan pasar lebih terarah dan bisa mengoreksi distorsi. Karena selama ini pasar minyak goreng dan gula itu, kompetisinya tidak sempurna. "Oleh sebab itu, dengan masuknya Bulog akan membuat jalur distribusi menjadi lebih mudah," katanya pada HOKI (net/kbi/bmy/ap)

Betandang - RSUD Pendopo Siap Layani Berobat Gratis

Muaraenim, Agung post
Menindaklanjuti program berobat gratis yang diluncurkan Gubernur Sumsel, H Alex Nurdin bersama Menteri Kesehatan RI Dr Siti Fadillah Soepari dibawah jembatan Ampera, belum lama ini.
Diminta semua Rumah sakit untuk dapat mengikuti program tersebut namun tetap mengacu pada prosedural yang ada. Misalnya harus menunjukan rujukan dari Puskesmas dan foto copy KTP dan Daftar Keluarga. Demikian kata, Direktur RSUD Pendopo, Dr Muzakir kepada "Agung Post" belum lama ini.
Dan lanjutnya, untuk tahap awal pihaknya akan melakukan sosialisasi ditingkat internal agar seluruh jajarannya dapat memahami aturannya sehingga tidak terjadi miss komunikasi antara petugas dan pasien.
Setelah itu pihaknya akan melakukan sosialisasi kepada pemerintah kecamatan hingga ke kelurahan, kita mengharap agar pemerintah kecamatan serta kelurahan dan desa dapat bekerjasam dalam merealisasi program pemerintah provinsi ini.
Dan terangnya, sejak digulirkannya program pelayanan berobat gratis, pelayanan rawat inap sangat meningkat. Namun diakuinya barometer adanya peningkatan belum dapat diketahui sebelum berjalan sebulan.
Untuk memenuhi kebutuhan obat maka pihaknya telah menunjuk apotek yang berada tidak jauh dari lokasi rumah sakit, tujuannya untuk memudahkan bagi keluarga pasien untuk mendapatkan obat yang tidak tersedia di apotek RSUD. Dan para keluarga pasien tidak perlu membayar sepanjang di resep tertulis Jamkesmas.
Disinggung fasilitas yang dimiliki, RSUD Pendopo termasuk tipe D yang telah memiliki ruang VIV 3 lokal, Kelas I 3 lokal dan klas III 53 yang diperuntukan bagi masyarakat untuk pelayanan gratis. Dengan 13 dokter yang terdiri dokter Bedah, dokter spesial anak, dokter kandungan, dokterr gigi dan dokter umum. Dalam pelayanan kesehatan ada kerjasama dengan Fakultas Kedokteran Unsri jika dibanding dengan RSUD sekelas D maka fasilitas yang dimilki sudah mencapai 80 persen.
Dijelaskannya, sejak digulirkannya berobat gratis
Masyarakat harus bersyukur karena tidak perlu memikirkan
biaya untuk kesehatan lagi. Para pasien yang berpenyakit kronis dan tidak dapat ditangani RSUD akan dirujuk ke RSU Kabupaten atau ke RSUP Muhammad Husein Palembang hingga ke RS Cipto Mangunkusumo Jakarta. Ketika AP konfirmasi dengan beberapa pasien rawat inip, Mutia dan Imran membenarkan kalau mereka tidak dipungut bayaran sepeser pun. Dan diakui keduanya mereka merasa mendapatkan pelayanan yang memadai (dah)

Palembang Darussalam

Jembatan Tb Rambang Ogan Ilir Terbengkalai?

Sumsel, Agung Post
Jembatan desa Tambangan-rambang, Kecamatan Rambang kuang, kabupaten Ogan Ilir, yang dibangun sejak tahun 2007 lalu hingga saat ini belum selesai. Sehingga banyak dipertanyakan masyarakat sumsel yang hampir setiap hari berlalu lintas dari jalan tersebut, bahkan sejak beberapa bulan lalu jarang terlihat para pekerjanya bekerja. Ironisnya kondisi pembangunan jembatan tersebut saat ini baru dikerjakan beton penyangga ujung pangkalnya saja itu pun tidak diketahui apakah sudah dianggap siap pakai atau bagaimana. Sementara kerangka jembatan itu sendiri tidak diketahui apakah dari baja atau beton cor, sementara petinggi-petinggi daerah ini mulai dari eksekutif maupun legislatifnya seolah tutup mata hal ini dimungkinkan karena memang bukan kapling tanggung jawab mereka karena status jalan ini juga adalah jalan provinsi yang menurut tetua daerah itu dibangun sewaktu zaman jajahan jepang.
Melalui pemberitaan ini hendaknya DPRD Ogan Ilir sebagai wakil rakyat daerah Ogan Ilir hendaknya dapat mempertanyakan status jembatan yang bagaikan terbengkalai ini, ke Pemrov atau Pemerintah pusat. Jangan gara-gara jembatan yang setengah terbengkalai ini masyarakat daerah ini mengkait-kaitkannya dengan Pemilu legislatif karena mereka merasa kecewa. Kepada Gubernur Sumsel H Alex Noerdin kiranya dapat meninjau jembatan ini kalau memang ada indikasi terbengkalainya pembangunan jembatan tersebut karena KKN agar ditindak tegas. Demikian juga pihak penegak hukum di daerah ini supaya dapat menyelidiki proyek jembatan Tambangan Rambang yang sangat dinantikan penye lesaiannya. (hms).

Pendidikan

Usia Labil Butuh Perhatian Ekstra

SEIRING kemajuan zaman dan tekhnologi (globalisasi), serta kurangnya penyuluhan dan pengawasan kepada para pelajar dalam usia labil, maka baru-baru ini adegan-adegan cabul/porno aksi dan tindakan kekerasan dikalangan pelajar kembali merebak dalam dunia pendidikan Indonesia yang tersebar melalui Handphone (HP). Yang ditayangkan oleh Media Cetak dan Elektronik.
Menyikapi hal tersebut maka dalam 2 (dua) pekan ini, "Agung Post" bersillaturrahmi dan berwawancancara ke beberapa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten OI. Diantaranya SMP 1 Rantau Alai dan SMP 1 Tanjungraja.
Pagi itu, diruang kerjanya dengan sikap familier, Kepsek SMP 1 Rantau Alai, Emi Tabrani SPd, menyambut kedatangan Wartawan "Agung Post", setelah berbincang-bincang ringan, akhirnya topik diarahkan kearah pornoaksi dan kekerasan yang kembali merebak dikalangan pelajar khususnya SMP dan SMA.
Dalam pebincangan hangat tersebut, Bung Emi, menjelaskan bahwa, memasuki usia labil/puber di kalangan pelajar, khususnya SMP, yaitu keingintahuan yang mendalam akan sesuatu yang baru, telah mendorong para anak remaja tersebut untuk mencoba-coba, tanpa memikirkan dampak negatif dari apa yang diperbuatnya itu.
Disamping itu pula, aspek lingkungan yang buruk dan pergaulan bebas, juga dapat menjerumuskan para remaja "puber" tersebut. Ujar Suami Ainun dan Bapak 3 orang anak, asli Ulak Kerbau yang kesehariannya juga aktif dalam kepengurusan DPD BKPRMI OI.
Untuk itu diperlukan perhatian ekstra maksimal dalam pengawasan terhadap para remaja tersebut dan tugas tersebut bukan hanya dilimpahkan kepada fihak sekolah, namun peran orang tua dan masyarakat amatlah juga penting dan besar. Jadi teramatlah naif kiranya bila pemberitaan yang ditayangkan pada media cetak dan elektronik yang seolah-olah hanya mengeksploitasi sepihak yaitu pihak sekolah. Ujar Bung Emi bependapat.
Menyikapi kesemua itu, khsusus fihak SMP 1 Rantaualai, "Mengharamkan" (melarang) seluruh siswanya membawa seluruh jenis HP, bahkan pihak sekolah terutama guru biologi dan fihak Puskesmas Rantaualai, besinergi dalam memberikan penyuluhan mengenai pentingnya reproduksi. Ujar Kepsek yang memimpin 21 orang guru beserta staf dalam mendidik 281 orang siswa.
Dilain waktu dan tempat, hal senada diungkapkan Kepsek SMP 1 Tanjungraja, Hj Zudaidah SPd, kepada "Agung Post" di ruang kerjanya dan disela-sela padatnya jadwal kegiatan.
Dalam upaya mengarahkan dan membina para siswa yang memasuki fase labil/puber ini, fihak sekolah lebih menekankan kearah spiritual keagamaan, seperti menggelar yasinan dan tahlilan serta do'a bersama yang di gelar tiap jum'at pagi. Lalu dilanjutkan dengan siraman rohani dalam bentuk kultum dengan tutor guru-guru dalam lingkungan sekolah, dalam Kultum tersebut disisipkanlah pesan-pesan agama dan moral dengan harapan dapat menjadi benteng bagi para siswa. Ujar Kepsek yang memimpin 47 orang guru bererta staf dengan 672 siswa ini.Menanggapi aksi kekerasan dan pornoaksi kembali merebak dikalangan pelajar, Bu Hajja berpendapat, bahwa hal tersebut merupakan tindakan ekstrim yang pada akhirnya akan merugikan masa depan pelajar itu sendiri dan citra dunia pendidikan Indonesia. (and/har)