Muaraenim, Agung post
Menindaklanjuti program berobat gratis yang diluncurkan Gubernur Sumsel, H Alex Nurdin bersama Menteri Kesehatan RI Dr Siti Fadillah Soepari dibawah jembatan Ampera, belum lama ini.
Diminta semua Rumah sakit untuk dapat mengikuti program tersebut namun tetap mengacu pada prosedural yang ada. Misalnya harus menunjukan rujukan dari Puskesmas dan foto copy KTP dan Daftar Keluarga. Demikian kata, Direktur RSUD Pendopo, Dr Muzakir kepada "Agung Post" belum lama ini.
Dan lanjutnya, untuk tahap awal pihaknya akan melakukan sosialisasi ditingkat internal agar seluruh jajarannya dapat memahami aturannya sehingga tidak terjadi miss komunikasi antara petugas dan pasien.
Setelah itu pihaknya akan melakukan sosialisasi kepada pemerintah kecamatan hingga ke kelurahan, kita mengharap agar pemerintah kecamatan serta kelurahan dan desa dapat bekerjasam dalam merealisasi program pemerintah provinsi ini.
Dan terangnya, sejak digulirkannya program pelayanan berobat gratis, pelayanan rawat inap sangat meningkat. Namun diakuinya barometer adanya peningkatan belum dapat diketahui sebelum berjalan sebulan.
Untuk memenuhi kebutuhan obat maka pihaknya telah menunjuk apotek yang berada tidak jauh dari lokasi rumah sakit, tujuannya untuk memudahkan bagi keluarga pasien untuk mendapatkan obat yang tidak tersedia di apotek RSUD. Dan para keluarga pasien tidak perlu membayar sepanjang di resep tertulis Jamkesmas.
Disinggung fasilitas yang dimiliki, RSUD Pendopo termasuk tipe D yang telah memiliki ruang VIV 3 lokal, Kelas I 3 lokal dan klas III 53 yang diperuntukan bagi masyarakat untuk pelayanan gratis. Dengan 13 dokter yang terdiri dokter Bedah, dokter spesial anak, dokter kandungan, dokterr gigi dan dokter umum. Dalam pelayanan kesehatan ada kerjasama dengan Fakultas Kedokteran Unsri jika dibanding dengan RSUD sekelas D maka fasilitas yang dimilki sudah mencapai 80 persen.
Dijelaskannya, sejak digulirkannya berobat gratis
Masyarakat harus bersyukur karena tidak perlu memikirkan
biaya untuk kesehatan lagi. Para pasien yang berpenyakit kronis dan tidak dapat ditangani RSUD akan dirujuk ke RSU Kabupaten atau ke RSUP Muhammad Husein Palembang hingga ke RS Cipto Mangunkusumo Jakarta. Ketika AP konfirmasi dengan beberapa pasien rawat inip, Mutia dan Imran membenarkan kalau mereka tidak dipungut bayaran sepeser pun. Dan diakui keduanya mereka merasa mendapatkan pelayanan yang memadai (dah)
Senin, Februari 16, 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Untuk memberikan komentar. pada profile pilih anymous