Jumat, Februari 06, 2009

Betandang

SBY Liburan Dikampung Halamannya

Pacitan, Agung Post
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), minggu malam kemarin, sekitar pukul 20.00 WIB tiba di kampung halamannya, Pacitan. Selain ziarah ke makam ayahnya, Raden Soekotjo, SBY menyempatkan diri mengunjungi pasar Baleharjo dan SMAN 1.
Kunjungan kali ini adalah intern keluarga. Tidak ada agenda khusus, hanya liburan," kata juru bicara kepresidenan Andi Alfian Mallarangeng. Usai melakukan ziarah, Presiden SBY dan Ibu Negara mengunjungi pasar Baleharjo, yang hampir selesai dibangun. Di pasar yang merupakan pengganti pasar lama yang ludes terbakar tahun 2007 lalu, SBY dan rombongan dielu-elukan warga dan ratusan calon penghuni pasar. Di tempat tersebut, Presiden SBY yang juga didampingi Menteri PU, Joko Kirmanto dan Menkominfo, M. Nuh serta Gubernur Jawa Timur Sukarwo, langsung meninjau kios-kios pasar. Bahkan, sekitar 20 menit, Presiden SBY banyak memberikan wejangan pada ratusan ibu-ibu yang bakal menempati pasar baru tersebut. "Kalau kondisinya pasar aman, asri dan teduh pasti membawa berkah," kata Presiden.
Tidak itu saja, Presiden juga meminta semua pihak ikut menjaga dan memelihara pasar yang sudah menghabiskan dana Rp 11,5 milyar dari total anggaran Rp 16 milyar. Sehingga, kasus kebakaran yang menimpa pasar lama tidak terulang lagi. Sebab, kalau sampai pasar terbakar, yang susah bukan hanya pedagang. Tapi, semua pihak yang berkepentingan juga ikut susah. Selain itu, untuk membangunnya kembali, butuh anggaran yang tidak sedikit.
Hal senada diungkapkan Ibu Ani Yudhoyono. Ibu Negara merasa bangga menjadi orang Pacitan. Saat ini, dalan setiap kesempatan, banyak orang yang mengaku berasal dari Pacitan. Ibu Ani juga memberi apresiasi yang tinggi kepada para pedagang yang kebanyakan kaum perempuan. Dengan populasi mencapai 50 persen, kaum perempuan punya peran signifikan dalam menggerakkan roda perekonomian.
Selesai meninjau pasar, Presiden SBY langsung mengunjungi SMAN I Pacitan. Di sana, SBY menyempatkan melihat ruang kelasnya dulu, yang kini menjadi kelas 12 IPS 2. Di halaman sekolah, SBY juga sempat menyampaikan wejangan pada pelajar yang kebetulan mengikuti pelajaran ekstra jusrnalistik, pramuka, PMR dan pecinta alam. SBY berpesan, agar para siswa belajar sungguh-sungguh hingga menjadi manusia unggul. Diantaranya, memiliki akhlak dan budi pekerti yang baik, kecerdasan, jasmani yang sehat dan rukun.
Bangsa Indonesia butuh SDM unggul, yakni, manusia yang tidak saja cerdas atau intelektual. Tetapi, juga mentalitas, tandas SBY.
Dalam kesempatan tersebut Presiden juga memberikan bantuan dana untuk koperasi pedagang sebesar Rp 100 juta, dan Rp 50 juta untuk penghijauan kawasan pasar. Selain itu, presiden juga memberikan bantuan Rp 50 juta untuk membeli peralatan outbound untuk SMAN 1. (net/kbi/hap/ap)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Untuk memberikan komentar. pada profile pilih anymous