Anggarkan Dana Kesehatan Rp240 Miliar
Muaraenim, Agung Post
Jika tidak ada aral melintang, Dinas Kesehatan Sumsel akan melakukan lounching berobat gratis pertengahan Juni 2009 mendatang. Untuk mendukung keberhasilan program tersebut, Dinkes Sumsel tidak tangung-tanggung telah mengalokasikan dana dibidang kesehatan sebesar Rp240 Miliar.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kadinkes Sumsel dr Zulkarnain Noerdin, usai menghadiri kegiatan Penandatangan Perjanjian kerjasama antara Dinas Kesehatan dengan RSUD talang Ubi dan RSUD Dr HM Raba^Rin Muaraenim, di ruang off room Pemkab Muaraenim.
Dalam kegiatan dipimpin langsung oleh Bupati Muaraenim H Kalamudin D SH MH, Wakil Bupati Muaraenim, Ir Muzakir SS, Kadinkes Muaraenim dr H Yan Riyadi MARS, Dirut RSUD Dr HM Raba’in Muaraenim drg H Defiardi MARS dan Dirut RSUD Talang Ubi dr H Muzakir SH, Ketua Komisi IV DPRD Muaraenim Ganef Asmara NL serta para pejabat muspida dan puluhan tenaga medis maupun non medis dari Puskesmas se- Kabupaten Muaraenim.
Menurut Zulkarnain, kedatangannya ke Kabupaten Muaraenim adalah untuk mensosialisasikan Program Jaminan Sosial Kesehatan (Jamsoskes) Sumsel Semesta, Jamkemnas dan program-program lainnya terutama yang bergerak dibidang kesehatan yang tidak lain adalah untuk mendukung program Berobat gratis Sumsel. Dan untuk mewujudkannya, tentu perlu adanya kesamaan visi dan misi seluruh Kabupaten/Kota serta dukungan semua pihak di Sumsel. Mengenai adanya kesan kurang seragam untuk klaim pembayaran antara Perda Kabupaten Muaraenim tentang kesehatan dengan program Jamkemnas tentang masalah tarif pelayanan kesehatan itu tidak ada masalah, silahkan cari program yang terbaik dan menguntungkan alias tidak merugikan unit puskesmas dan Rumah Sakit yang memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Jika tidak berhalangan pada tanggal 21-22 Juni 2009, program Berobat Gratis Sumsel yang dicanangkan oleh Gubernur Sumsel akan bisa dilakukan Lounching. Untuk itu, usai di Muaraenim, saya akan langsung ke Lahat dan Kabupaten/kota lainnya, urai Zulkarnain Noerdin yang merupakan adik kandung Alex Noerdin Gubernur Sumsel saat ini.
Sementara itu menurut Bupati Muaraenim H Kalamudin D SH MH, bahwa pada intinya Pemkab Muara enim sangat mendukung program berobat gratis apalagi jika program tersebut benar-benar akan di rasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Namun untuk mendukung kelancaran program tersebut tentu sebelumnya perlu adanya kesamaan visi dan misi dahulu antara Pemprop Sumsel dan Pemerintah Daerah sehingga dalam pelaksanaannya di lapangan sekecil mungkin terhindar dari permasalahan dan masyarakat benar-benar gratis dalam mendapatkan pelayanan kesehatan. Mengenai masalah adanya Perda Muaraenim tentang Tarif Pelayanan Kesehatan yang dinilai lebih rendah dari tarif yang ada di Jamkemnas, tentu akan secepatnya dilakukan penyesuaian sehingga di kemudian hari tidak ada permasalahan terutama dalam hal hukum.(Sin)
Muaraenim, Agung Post
Jika tidak ada aral melintang, Dinas Kesehatan Sumsel akan melakukan lounching berobat gratis pertengahan Juni 2009 mendatang. Untuk mendukung keberhasilan program tersebut, Dinkes Sumsel tidak tangung-tanggung telah mengalokasikan dana dibidang kesehatan sebesar Rp240 Miliar.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kadinkes Sumsel dr Zulkarnain Noerdin, usai menghadiri kegiatan Penandatangan Perjanjian kerjasama antara Dinas Kesehatan dengan RSUD talang Ubi dan RSUD Dr HM Raba^Rin Muaraenim, di ruang off room Pemkab Muaraenim.
Dalam kegiatan dipimpin langsung oleh Bupati Muaraenim H Kalamudin D SH MH, Wakil Bupati Muaraenim, Ir Muzakir SS, Kadinkes Muaraenim dr H Yan Riyadi MARS, Dirut RSUD Dr HM Raba’in Muaraenim drg H Defiardi MARS dan Dirut RSUD Talang Ubi dr H Muzakir SH, Ketua Komisi IV DPRD Muaraenim Ganef Asmara NL serta para pejabat muspida dan puluhan tenaga medis maupun non medis dari Puskesmas se- Kabupaten Muaraenim.
Menurut Zulkarnain, kedatangannya ke Kabupaten Muaraenim adalah untuk mensosialisasikan Program Jaminan Sosial Kesehatan (Jamsoskes) Sumsel Semesta, Jamkemnas dan program-program lainnya terutama yang bergerak dibidang kesehatan yang tidak lain adalah untuk mendukung program Berobat gratis Sumsel. Dan untuk mewujudkannya, tentu perlu adanya kesamaan visi dan misi seluruh Kabupaten/Kota serta dukungan semua pihak di Sumsel. Mengenai adanya kesan kurang seragam untuk klaim pembayaran antara Perda Kabupaten Muaraenim tentang kesehatan dengan program Jamkemnas tentang masalah tarif pelayanan kesehatan itu tidak ada masalah, silahkan cari program yang terbaik dan menguntungkan alias tidak merugikan unit puskesmas dan Rumah Sakit yang memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Jika tidak berhalangan pada tanggal 21-22 Juni 2009, program Berobat Gratis Sumsel yang dicanangkan oleh Gubernur Sumsel akan bisa dilakukan Lounching. Untuk itu, usai di Muaraenim, saya akan langsung ke Lahat dan Kabupaten/kota lainnya, urai Zulkarnain Noerdin yang merupakan adik kandung Alex Noerdin Gubernur Sumsel saat ini.
Sementara itu menurut Bupati Muaraenim H Kalamudin D SH MH, bahwa pada intinya Pemkab Muara enim sangat mendukung program berobat gratis apalagi jika program tersebut benar-benar akan di rasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Namun untuk mendukung kelancaran program tersebut tentu sebelumnya perlu adanya kesamaan visi dan misi dahulu antara Pemprop Sumsel dan Pemerintah Daerah sehingga dalam pelaksanaannya di lapangan sekecil mungkin terhindar dari permasalahan dan masyarakat benar-benar gratis dalam mendapatkan pelayanan kesehatan. Mengenai masalah adanya Perda Muaraenim tentang Tarif Pelayanan Kesehatan yang dinilai lebih rendah dari tarif yang ada di Jamkemnas, tentu akan secepatnya dilakukan penyesuaian sehingga di kemudian hari tidak ada permasalahan terutama dalam hal hukum.(Sin)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Untuk memberikan komentar. pada profile pilih anymous